"Konsep kehidupan dunia itu bila tidak menenangkan, menyenangkan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ketenangan dan kesenangan akan diperoleh manusia selama petunjuk dari Allah dibaca dan diamalkan dalam kehidupan.
Kehidupan yang senang dan tenang merupakan nikmat dari Allah yang tak ternilai.
Jadi, seseorang yang dikeluarkan dari nikmat Allah berupa ketenangan dan kesenangan tersebut ialah orang yang tidak membaca dan mengamalkan petunjuk Allah.
"Jadi kalau nggak pernah dibaca petunjuknya dan tidak diamalkan maka cenderung dekat dengan kesedihan dan kegelisahan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Oleh karena itu, manusia perlu mengikuti dan mengamalkan petunjuk yang telah diberikan Allah dalam menjalani kehidupan.
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang golongan manusia yang dikeluarkan dari nikmat Allah.***