klikbondowoso.com - Hari tasyrik adalah hari istimewa bagi umat muslim yang menjadi jamaah haji yang ada di tanah suci maupun yang tidak berhaji.
Secara umum, diketahui bahwa hari tasyrik adalah hari untuk makan dan minum atau ada larangan puasa di dalamnya. Hari tasyrik jatuh pada 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Salah seorang ulama, ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang kajian ibadah atau amalan hari tasyrik. Amalan hari tasyrik memiliki keistimewaan yang berhubungan dengan serangkaian ibadah haji.
Bukan hanya jamaah haji saja yang dianjurkan untuk malakukan amalan tersebut, umat muslim yang tidak berhaji juga dituntut oleh Allah SWT mencapai tujuan utama sebagai keistimewaan hari tasyrik.
Bukan hanya larangan puasa, apa saja keistimewaan hari tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah dan amalan apa yang bisa dikerjakan?
Dilansir klikbondowoso.com dari channel YouTube Adi Hidayat Official (Live) yang diunggah pada Juni 2021, ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang keistimewaan dan rahasia hari tasyrik.
"Tidak banyak yang mengkaji apa hikmah di balik hari tasyrik itu," kata ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa saat ini kebanyakan orang hanya menghafal bahwa setelah hari raya Idul Adha ada 3 hari yang dilarang untuk puasa atau hari makan dan minum yaitu hari tasyrik.
Hari tasyrik tepat secara berturut-turut selama 3 hari setelah Idul Adha yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah. Umat muslim dianjurkan untuk makan dan diharamkan untuk puasa wajib seperti qadha atau sunnah.