Bukan Surat Ad Dhuha, Ternyata Inilah Surat yang Utama Dibaca saat Sholat Dhuha, Kata Ustadz Adi Hidayat

- 28 Februari 2023, 22:08 WIB
ilustrasi masjid/jadwal Sholat di Jakarta / Pexels Pixaby
ilustrasi masjid/jadwal Sholat di Jakarta / Pexels Pixaby /

klikbondowoso.com - Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat terkait surat yang dianjurkan dibaca saat sholat dhuha.

Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan bagi orang yang rajin menunaikannya.

Sholat dhuha ditunaikan saat pagi hari yaitu dari terbit fajar hingga menjelang siang, antara jam 7 pagi sampai jam 10 siang.

Rakaat sholaat dhuha paling sedikit yaitu sebanyak 2 rakaat dan 1 salam.

Sholat dhuha dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendirian, dan biasanya dilakukan secara sendirian atau munfarid.

Orang yang rutin dan istiqomah sholat dhuha akan mendapatkan kemudahan rezeki dan semua urusannya dipermudah.

Ada surat yang dianjurkan untuk dibaca saat sholat dhuha agar doa yang diminta lebih cepat terkabulkan.

Lalu apakah setiap sholat dhuha wajib membaca surat Ad-Dhuha?

Berikut jawaban Ustadz Adi Hidayat, seperti yang dilansir klikbondowoso.com dari video kanal YouTube Taman firdaus yang diunggah pada 10 November 2017, terkait surat yang dibaca saat sholat dhuha.

Orang yang rajin sholat dhuha, rezekinya akan selalu dimudahkan, dan doa yang diminta mudah dikabulkan.

Sebagian besar orang membaca surat Ad-Dhuha dalam sholat dhuhanya, karena sesuai dengan nama sholatnya.

Ustadz Adi Hidayat memberikan menjelaskan bahwa dalam sholat dhuha tidak selalu diwajibkan untuk membaca surat Ad-Dhuha.

Tidak ada ketentuan khusus bahwa dalam sholat dhuha diwajibkan untuk membaca surat Ad-Dhuha dan tidak diwajibkan untuk membaca surat Ad-Dhuha.

"Silahkan saja baca surat yang lainnya, yang sekiranya sesuai dengan yang bisa dibaca," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Namun, lebih utama membaca surat yang dianjurkan karena memiliki keutamaan tersendiri.

Surat yang dianjurkan dalam sholat dhuha yakni, surat yang mudah di hafal, dan surat yang sesuai dengan konteks yang dibutuhkan.

"Surat-surat yang dapat dibaca yakni yang berhubungan dengan tasbih, misalnya Al A'la yang di dalamnya terdapat bacaan tasbih," terang Ustadz Adi Hidayat.

"Dhuha itu sebagai pengganti dari seluruh tasbih di seluruh tubuh manusia," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa surat pendek lain yang dapat dibaca yakni An-Nasr di dalamnya juga terkandung bacaan tasbih.

Sholat dhuha jika dilakukan dengan khusyuk, ikhtiarnya tidak salah, dan permohonannya bagus, maka akan mempermudah datangnya rezeki.

Membaca surat pendek dapat disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh manusia, agar doa lebih cepat terkabul.

"Diantaranya dapat mencari surat-surat dalam Al-Quran yang menjamin kelancaran rezeki, misal surat 51 ayat ke 22, surat ke 2 ayat 29," terang Ustadz Adi Hidayat.

"Sholat dhuha bisa meningkatkan kualitas kedekatan manusia dengan Allah, supaya bisa dijaga dari perbuatan yang buruk," terang Ustadz Adi Hidayat.

Tentunya, dapat mengaitkan dalam sholat dhuha dengan surat yang berhubungan dengan keadaan kondisi manusia.

Misalnya, minta kesabaran dalam menerima musibah, terbebas dari gangguan dan keburukan.

"Silahkan minta, boleh, minta kelapangan baca surat Ad-Dhuha, dan rakaat ke-2 Al- Insyirah," terang Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa, 2 surat tersebut turun bersamaan, untuk memberikan kabar gembira kepada Nabi.

"2 surat tersebut sangat dahsyat sekali, gambarannya bahwa orang yang dekat dengan Allah, akan diberikan kebaikan, saat gelap tidak ditinggalkan, dan saat senang diberikan dukungan," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Surat Ad-Dhuha dan Al-Insyirah keutamaannya sangat dahsyat apabila disandingkan dalam sholat dhuha. ***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Yotube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah