Teks Khutbah Jumat Penuh Makna dengan Judul 'Terkabulnya Sebuah Doa'

- 17 Maret 2023, 16:51 WIB
Ilustrasi masjid/jadwal sholat wilayah Demak pada Senin, 6 Maret 2023.
Ilustrasi masjid/jadwal sholat wilayah Demak pada Senin, 6 Maret 2023. /Pixabay

“Sungguh Allah telah menolong kalian dalam perang badar padahal kalian sangat sedikit jumlahnya. Kalian sangat sedikit, kalian tidak memiliki kemampuan, Allah yang menolong kalian, maka bertakwalah kepada Allah agar kalian bersyukur.” (QS. Ali-Imran[3]: 123)

Tatkala seseorang berdoa kepada Allah dengan menghinakan dirinya dihadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka itu salah satu sebab utama agar doa dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Lihatlah Nabi Musa ‘Alaihis Salam tatkala beliau dikejar oleh pasukan Firaun. Maka beliau pergi meninggalkan kota Mesir menuju negeri Madyan. Tiba-tiba, tanpa persiapan. Berjalanlah beliau bersafar dalam jarak yang jauh, menempuh padang pasir tanpa membawa bekal makanan sama sekali. Sampai akhirnya tibalah beliau di negeri Madyan. Kata Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَلَمَّا وَرَدَ مَاءَ مَدْيَنَ وَجَدَ عَلَيْهِ أُمَّةً مِّنَ النَّاسِ يَسْقُونَ وَوَجَدَ مِن دُونِهِمُ امْرَأَتَيْنِ تَذُودَانِ ۖ قَالَ مَا خَطْبُكُمَا ۖ قَالَتَا لَا نَسْقِي حَتَّىٰ يُصْدِرَ الرِّعَاءُ ۖ وَأَبُونَا شَيْخٌ كَبِيرٌ ﴿٢٣﴾

Maka tibalah negeri Madyan, dia melihat sekelompok orang-orang berkumpul di suatu sumur yang sedang mengambil air. Sementara ada dua wanita yang menjauh, mereka tidak mengambil air, maka Nabi Musa datang ingin menolong mereka.

Nabi Musa berkata, “Ada apa gerangan kalian berdua?” Kata kedua wanita ini, “Kami tidak bisa mengambil air karena ayah kami sudah tua tidak bisa mengambil air.” Kata Allah Subhanahu wa Ta’ala:

فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰ إِلَى الظِّلِّ

Kemudian Nabi Musa dengan sisa tenaganya membantu kedua wanita tersebut, setelah itu dia bingung hendak kemana, tidak ada yang menolongnya, dia dalam kondisi sangat lapar, datang bertemu dengan banyak orang, tidak ada yang menjamunya, tidak ada yang mengajak dia makan, entah kemana dia minta. Kepada siapa dia minta dijamu.

ثُمَّ تَوَلَّىٰ إِلَى الظِّلِّ

“Maka dia pun berbaring di bawah sebuah pohon.” Kemudian dia berkata:

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah