Kultum Ramadhan, Sedihnya Wanita Haid pada Bulan Ramadhan

- 24 Maret 2023, 20:05 WIB
Ilustrasi wanita haid pada bulan Ramadhan.
Ilustrasi wanita haid pada bulan Ramadhan. /Pexels/ALEX SAHARCHUK/

تَوَلَّوْا وَأَعْيُنُهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ حَزَنًا أَلَّا يَجِدُوا مَا يُنْفِقُونَ

“Lalu mereka kembali (pulang ke rumah mereka) dan mereka pulang dalam kondisi air mata menetes karena kesedihan lantaran mereka tidak punya uang untuk berinfaq fii sabilillah.” (QS. At-Taubah[9]: 92)

Teman-teman yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, khususnya para wanita dan para ibu-ibu, Sahabat yang Allah firmankan dalam Surat At-Taubah: 92 adalah para Sahabat yang dikatakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits yang shahih, “Tidaklah kalian wahai para Sahabatku! (Nabi sampaikan ini ketika Perang Tabuk) melewati sebuah gunung atau sebuah lembah, kecuali Sahabat-sahabat kalian di kota Madinah yang tidak bisa ikut dengan kalian karena tidak punya bekal dan dana, kecuali mereka mendapatkan pahala seperti pahala kalian.”

“Pahala seperti pahala kalian.” Kenapa?

حَبَسَهُمُ العُذْرُ

“..mereka dihalangi oleh udzur” (HR. Muslim)
Mereka nggak bisa berangkat, nggak bisa beribadah, nggak bisa berjihad bersama dengan kita karena ada alasan syar’i. Sekarang saya tanya kepada kalian, apakah haid atau mens atau nifas merupakan alasan syar’i atau tidak? Alasan syar’i! Maka illat-nya sama!
Oleh karena itu apabila seorang wanita semangat ’45’ untuk beribadah khususnya ketika sudah masuk 10 hari terakhir Ramadhan, dia akan terpukul sekali. Ketika sedang mencari Lailatul Qadar hari ke-21 jam 5:45, haid. Nyesek tuh!!

Nah kondisi itu menunjukkan adanya iman. Dan sedih mereka itu yang bisa mengantarkan mereka mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jadi, sedih itu penting, jangan diganti!! Sedih itu menunjukkan tanda keimanan dan mendapatkan pahala seperti saudara-saudari mereka yang tetap beribadah di hari-hari istimewa ini.

Point kedua, semua kita, khususnya para wanita, para para ibu-ibu dan para sisters, kita harus kembali meresapi dan menyelami apa tugas kita di dunia?

Allah Subhanahu wa Ta’ala menyatakan dalam Surat Az-Dzariyat 56:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada diriku.”

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x