يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
“Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
ALLAHUMMA A’INNI ‘ALA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBADATIK [Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu].” (HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih).
Marilah kita bersihkan hati kita. Kita mohon istiqomah dan kekuatan kepada Allah agar membantu kita untuk beribadah kepada-Nya. Sehingga nanti ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, hati, jiwa, dan fisik kita diberi kekuatan oleh Allah untuk memanfaatkannya secara maksimal.
Mudah-mudahan Allah Ta’ala memberi kita taufik untuk memanfaatkan Ramadhan kita ini. Dan menerima amal-amal kita di hari yang telah berlalu.
وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن
Assalamualaikum warahamatullah wabarakatuh.***