Materi Ceramah atau Kultum Ramadhan 7 Menit, Tema Jangan Minder Jadi Orang Miskin

- 7 April 2023, 19:35 WIB
Ilustrasi Masjid
Ilustrasi Masjid /Pexels / Rayn L/

Yang mereka sedihkan adalah mengapa mereka tidak bisa beramal sebagaimana orang kaya beramal. Orang kaya bisa mengamalkan amalan mereka, dan mereka orang-orang miskin tidak bisa mengamalkan amalan orang kaya. Ini jelas tercermin ketika mereka mengatakan,

يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّى

“Mereka (orang-orang kaya) itu shalat sebagaimana kami shalat.”

Karena tidak ada syarat shalat harus miskin. Mereka sama-sama berdiri di shaf yang sama, mendengarkan bacaan imam, bacaan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, baik yang kaya maupun miskin.

Ketika orang miskin berpuasa Ramadhan, orang-orang kaya pun berpuasa Ramadhan. Bahkan ketika orang-orang miskin berpuasa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, berpuasa Nabi Daud, banyak orang-orang kaya pada zaman sahabat itu berpuasa dengan puasa sunnah yang sama. Namun orang kaya bisa mengerjakan haji, umrah, berjihad, dan bersedekah. Inilah hambatan yang orang-orang miskin alami.

Oleh karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghibur mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan solusi kepada mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Maukah kalian aku berikan sebuah amalan yang apabila kalian lakukan, kalian bisa menyaingi orang-orang kaya tersebut? Dan tidak ada yang bisa mengalahkan kalian kecuali orang yang mengamalkan apa yang kalian amalkan.

تُسَبِّحُونَ وَتَحْمَدُونَ ، وَتُكَبِّرُونَ خَلْفَ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ

“Bertasbihlah kalian, bertahmid, dan bertakbir setiap selesai shalat 33 kali.” (HR. Bukhari).

Maksudnya, berdzikir mengucapkan Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 33 kali.

Dzikir Bernilai Sedekah
Dalam Riwayat Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah