KlikBondowoso.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan pengampunan dan saat pahala dilipatgandakan. Sehingga tidak heran banyak umat Islam yang memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk melakukan banyak amalan kebaikan.
Bukan sekedar ibadah puasa yang memang diwajibkan, saat Ramadhan ada berbagai amalan yang bisa dilakukan untuk menambah tabungan pahala.
Salah satunya adalah i'tikaf atau berdiam diri di masjid. Terlebih saat 10 hari akhir bulan Ramadhan, masjid akan semakin ramai dengan banyaknya orang yang melakukan i'tikaf ini.
Terlebih saat malam ganjil di 10 hari akhir bulan Ramadhan, masjid akan semakin ramai, dari biasanya,dengan orang-orang yang mencari lailatul qadar.
Apakah memang i'tikaf di 10 hari akhir bulan Ramadhan hanya di tanggal ganjil?
Dikutip KlikBondowoso.com dari kanal YouTube Al-Bahjah Tv yang diunggah pada 26 Mei 2019, Buya Yahya beri penjelasan begini.
"Sepuluh akhir bulan Ramadhan adalah hari dan malam yang dirindukan oleh para perindu-perindu kemuliaan. Imamnya perindu kemuliaan adalah Rasulillah," ucap Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya saat memasuki 10 hari akhir bulan Ramadhan, Rasulullah akan semakin giat. Hal ini tentu mengisyaratkan sesuatu atau adanya keutamaan pada 10 hari akhir bulan Ramadhan tersebut.
"Yang bisa menghidupkan malam Ramadhan akan diampuni dosanya, itu malam Ramadhan secara umum. Lebih-lebih di sepuluh akhir Ramadhan yang Nabi giat, tentu ada sesuatu yang lebih," kata Buya Yahya.