Network
KlikBondowoso.com - Membaca niat puasa sebelum mengerjakan puasa ramadhan memiliki hukum wajib. Apabila tidak dikerjakan atau dibaca, maka puasanya menjadi sia - sia. Namun, bagaimana cara niat puasa yang benar? Simak ulasannya berikut ini.
Dilansir KlikBondowoso.com dari kanal YouTube Al - Bahjah TV yang mengunggah video mengenai cara niat puasa yang benar pada 16 Mei 2019, adapun penjelasan Buya Yahya adalah sebagai berikut:
Sebelumnya, ada salah satu pertanyaan yang dilontarkan kepada Buya Yahya, "saya ingin bertanya tentang niat puasa yang benar. Romadhoni atau romadhona? Haadzihiz sanati atau haadzihiz sanata? Syukron jazakumullah," tanyanya.
Lantas Buya Yahya menjawab, "orang awam atau orang alim sekalipun, salah i'rob kasroh niat itu tetap sah puasanya. Jangan dibikin pusing. Romadhona romadhoni juga sah. Ini kadang dipermasalahkan urusan kayak begini,"
Menurut Buya Yahya, permasalahan mengenai pembacaan kasroh atau i'rob pada bacaan niat puasa Ramadhan tidak terlalu dipermasalahkan. Bahkan, ia menyebutkan, mau dibaca romadhona atau romadhoni itu sah - sah saja. Asal maksudnya bener - bener ingin mengerjakan puasa pada bulan Ramadhan.
"Tapi yang bener begini, Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla. Enggak usah bingung masalah ini, yang penting puasa. Ini kadang - kadang orang ributkan begini, sudah begitu salah," katanya.
"Jadi nggak usah pusing urusan begitu. Kecuali kalau dites nahwu shorof baru bener. Kalau urusan niat ngomong gitu aja pakai apa saja juga sah. Enggak usah pusing urusan begitu," tegasnya.
Demikianlah isi ceramah Buya Yahya yang menjelaskan mengenai cara niat puasa yang benar.***
