Network
KlikBondowoso.com – K.H Ahmad Bahaudin atau Gus Baha kali ini menyampaikan ceramah mengenai sikap yang sebaiknya jangan dilakukan ketika sedang ada masalah.
Menurutnya, Nabi Muhammad SAW tidak melakukan sikap seperti itu karena bisa beresiko merendahkan kebenaran.
Oleh sebab itu, simak ulasan dari Gus Bahad dalam artikel ini agar memahami sikap seperti apa yang dimaksud dan bisa kita hindari.
Baca Juga: Baca Doa Ini di Pagi Hari Sebelum Beraktivitas, agar Mati Khusnul Khotimah Kata Gus Baha
Dilasir dari YouTube Ajitivasi yang diunggah pada 28 Agustus 2021, berikut penjelasan selengkapnya.
Setiap orang tentu tidak akan pernah terlepas dari masalah dalam kehidupan, baik mengalami langsung ataupun terlibat dalam permasalah orang lain.
Namun masalah seperti apapun yang terjadi sebaiknya harus bisa menempatkan diri atau berpihak kepada salah satu yang benar.
Menurut Gus Baha, ikut campur dalam suatu permasalah orang lain itu tidak selalu buruk. Misalnya seekor gajah sedang bertengkar dengan kucing.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Bulan Juni, Tema Dua Hal yang Memudahkan Masuk Surga
“Kalau tidak ikut-ikutan artinya ikhlas kucing diinjak gajah, karena pasti menang gajah,” ucapnya.
Gus Baha mengatakan bahwa dalam satu permasalahan tentunya harus melihat siapa yang salah dan yang benar.
Seperti halnya ketika Nabi Muhammad SAW saat dihadapkan dalam permasalahan Rukhin dan Mustofa.
“Kalau memang Rukhin yang salah terus kamu bilang tidak ikut-ikutan berarti membiarkan kesalahan dengan kebenaran setara,” katanya.
Artinya, ketika Nabi dihadapkan dengan permasalahan tersebut Rasulullah selalu mengambil sikap.
Baca Juga: 20 Contoh Soal Tes Tulis CAT Bawaslu Kabupaten Kota, Lengkap Dengan Kunci Jawaban
“Sikapnya itu Furqon, yaitu memisahkan barang haq dan batil,” ujarnya.
Gus Baha mengatakan bahwa Nabi pasti ngambil sikap jika dihadapkan dalam permasalah seperti itu.
“Misalnya seperti para Habib yang milih harus jelas A ya A atau B ya B,” tuturnya.
Meskipun pandangan setiap orang berbeda, namum kita harus bisa mengambil sikap.
Di samping itu, Gus Baha mengaku pernah ditanya seseorang terkait hal tersebut.
“Gus, orang yang netral itu baik tidak? Misalnya ada orang bertengkar tidak ikut ikutan?,” katanya mencontohkan.
Baca Juga: Amalan Ini Dapat Mendatangkan Rezeki tanpa Henti Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dengan tegas Gus baha mengatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah menjadi orang netral.
“Nabi pasti membela salah satu,” jelasnya.
Itulah sikap yang sebaiknya dihindari ketika sedang mengalami masalah atau dihadapkan pada masalah orang lain, yakni jangan bersifat netral.
Sebab buruknya sifat netral itu bisa merendahkan keberanan dan menyetarakannya dengan kesalahan.***
