Naskah Khutbah Jumat Juni 2023, Tema Kunci Meraih Kesuksesan Dunia Akhirat

- 18 Juni 2023, 11:12 WIB
Contoh naskah khutbah Jumat.
Contoh naskah khutbah Jumat. /freepik/pvproductions

KLIK BONDOWOSO - Kunci meraih kesuksesan dunia akhirat menjadi penting untuk syiar. Agar uman manusia tidak hanya meraih sukses dunia namun juga sukses akhirat.

Berikut naskah Khutbah Jumat dengan tema 'Kunci Meraih Kesuksesan Dunia Akhirat'. Sangat cocok untuk mengisi khutbah di Bulan Juni 2023.

Naskah Khutbah Jumat lengkap ini dilansir dari laman PonPes Lirboyo, berikut naskah khutbah lengkapnya :

Khutbah I

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَلْحَمْدُ لِلّه الْوَاحِدِ الْأَحَدِ الصَّمَد, الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَيْسَ لِعَجَائِبِهِ نَفَاد, الْمُنْعِمِ عَلَيْنَا بِنِعَمٍ لَا حَصْرَ لَهَا وَلَا عِدَاد, أَحْمَدُهُ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَه, وَأَسْأَلُهُ التَّوْفِيقَ لِمَا أَكْرَمَ بِهِ أَوْلِيَاءَه, وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ البَرُّ الرَّحِيْمُ الغَافِر, الْقَهَّارُ الَّذِي قَهَرَ عِبَادَهُ فِي السَّابِقِ وَالآخِرِ, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ بِتَعْظِيمِ الشَّعَائِرِ, الآمِرِ بِتَكرِيمِ أَهْلِ بَيْتِهِ وَأَصْحَابِهِ وَتَابِعِيهِم والعَشَائِرِ, صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَينِ مُتَلَازِمَينِ فِي كُلِّ مَاضٍ وَغَابِرِ, اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم وَبَارِك عَلَى سيِّدِنا محمد وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ آمَنَ بِاللهِ واليَومِ الآخِرِ

مَعَاشِرَ المُسلِمِينَ رَحِمَكُمُ اللّه…

أُوْصِيكُم وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى الله, وَتَزَوَّدُوا فإنَّ خَيرَ الزَّاد التَّقوى, فَقَد فَازَ المُؤمِنون المُتَّقُون, حَيثُ قَالَ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ, أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَولًا سَدِيدا.
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Alloh . ..

Memasuki tahun baru ini, marilah Kita tingkatkan ketaqwaan Kita kepada Alloh S.W.T., dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Marilah Kita segarkan kembali nilai-nilai keimanan dan keislaman dalam hati, dan Kita wujudkan dalam perilaku sehari-hari.

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Alloh…

Salah satu wujud nyata kesempurnaan iman seseorang dapat tergambar dalam pelaksanaan Sholat. Sholat merupakan salah satu komponen bangunan Islam. Ia bagaikan tiang penyangga berdirinya agama ini. Jika sholat tidak ditegakkan, bisa dipastikan agama ini akan roboh. Sekali tempo Rasululloh S.A.W. ditanya oleh seorang lelaki perihal sesuatu apakah yang paling dicintai Alloh dalam agama Islam. Rosululloh menjawab:

اَلصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا وَمَنْ تَرَكَ الصَّلَاةَ فَلَا دِيْنَ لَهُ وَالصَّلَاةُ عِمَادُ الدُّيْنِ

Artinya: “(Yang paling dicinta di sisi Allah) adalah shalat pada waktunya. Barang siapa meninggalkan sholat, maka tidak ada agama baginya,dan sholat adalah tiang agama.” (H.R. Al-Baihaqi)

Sholat juga merupakan kunci segala pintu kebaikan. Sebab, dengan sholat seseorang akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar. Alloh S.W.T. berfirman:

وَاَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَا عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

Artinya: “Dan dirikanlah Sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (Q.S. Al-‘Ankabut; 45)

Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Alloh…

Alhamdulillah, di Indonesia khususnya, syiar Islam bisa menggema hampir di seluruh cakrawala. Sholat berjama’ah ditegakkan di masjid dan surau, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Namun, sepertinya perlu kita renungkan, mengapa perbuatan maksiat dan mungkar masih sering Kita dengar dan Kita lihat? Mengapa tindak kejahatan dan kriminalitas masih memenuhi kabar berita setiap hari? Bukankah sholat dapat mencegah perbuata keji dan mungkar?

Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Alloh…

Satu hal yang perlu Kita garis bawahi adalah, sholat dapat berfungsi sebagaimana dalam firman Alloh S.W.T. tadi jika dilaksanakan dengan khusyu’. Sholat bukan hanya ibadah lahiriah dengan gerakan anggota tubuh saja. Lebih dari itu, Sholat adalah ibadah hati dan pikiran untuk mengingat Alloh Sang Pencipta. Menyadari kelemahan diri sebagai hamba yang tak berdaya. Alloh S.W.T. berfirman:

إِنَّنِي أَنَا اللهُ لَا إِلهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِيْ

Artinya: “Sesungguhnya Aku ini adalah Alloh, tidak ada Tuhan (yang hak) sealin Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku.” (Q.S. Thaha; 14)

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Alloh…

Istilah khusyu’dalam sholat ada dua macam, Khusyu’ lahiriah dan bathiniyyah. Khusyu’ lahiriah artinya melaksanakan syarat dan rukun sholat secara sempurna, sesuai tata cara yang telah diajarkan Rosululloh. Mulai dari bersuci, menutup aurat, hingga pelaksanaan rukun-rukun sholat. Sedangkan khusyu’ bathiniah adalah mengkonsentrasikan hati dan pikiran untuk mengingat Alloh. Sholat yang demikian inilah yang bisa mengantarkan seorang mukmin kepada keberuntungan, dapat mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar. Alloh S.W.T. berfirman:

قَد أَفلَحَ ٱلمُؤمِنُونَ (1) ٱلَّذِينَ هُم فِي صَلَاتِهِم خَٰشِعُونَ (2

Artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya.” (Q.S. Al-Mu’minun; 1-2)

Sholat adalah gambaran akhlak seseorang. Sholat adalah miniatur kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, jika seseorang melaksanakan sholat dengan khusyu’, niscaya perilaku kesehariannya akan tertata dengan disiplin dan rapi. Setidaknya, ada beberapa hikmah sholat khusyu’ yang secara langsung berpengaruh pada keseharian seseorang, di antaranya:

Pertama, pelaksanaan sholat secara disiplin mengajarkan seseorang membagi waktunya secara teratur. Terbiasa memperhatikan waktu sholat akan mempengaruhi disiplin waktu dalam segala aktifitas.

Kedua, sholat dengan khusyu’ juga membuat seseorang terbiasa hidup bersih dan rapi. Sebab, sholat harus dilaksanakan dalam keadaan bersih dari hadats dan najis. Setiap kali akan melaksanakan sholat seseorang harus bersuci terlebih dahulu, membersihkan baju dan tempat sholat dari najis dan kotoran. Dengan demikian, akan terciptalah kepribadian yang bersih dan mencintai kebersihan.

Ketiga, sholat khusyu’ juga memberikan pelajaran untuk melakukan pekerjaan dengan penuh kosentrasi. Tidak memikirkan hal-hal yang lain sebelum pekerjaan itu selesai. Dengan demikian, setiap pekerjaan akan terselesaikan dengan cepat dan maksimal.

Jama’ah Jumat yang dirahmati Alloh…

Mari Kita introspeksi diri, sudahkah Kita laksanakan sholat dengan khusyu’ dan benar? Mari Kita ubah hal-hal yang salah dan kita sempurnakan hal-hal yang masih kurang. Agar sholat yang kita lakukan benar-benar menjadi media pendekatan Kita kepada Alloh. Sebab, lalai dalam sholat adalah penyebab seseorang menjadi celaka. Alloh S.W.T. berfirman:

فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّينَ (4) ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ (5)

Artinya: “Maka, celakalah bagi orang-orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya.” (Q.S. Al-Maa’uun; 4-5)

Mari Kita perbaiki sholat Kita agar benar-benar bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Menjauhkan Kita dari murka Alloh dan mendekatkan kita pada ridlo-Nya. Rosululloh S.A.W. bersabda:

مَنْ لَمْ تَنْهَهُ صَلَاتُهُ عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ لَمْ يَزْدَدْ مِنَ الله إِلَّا بُعْدًا

Artinya: “Barang siapa yang sholatnya tidak bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia tidak bertambah kecuali semakin jauh dari Alloh.” (H.R. ath-Thobroni)

Jama’ah Jumat yang dimuliakan Alloh…

Semoga Alloh memberikan kekuatan kepada Kita untuk selalu memperbaiki perilaku Kita dan meningkatkan ketaqwaan. Menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan esok lebih baik dari sekarang.

أَعُوْذُ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ, قَدْ أَفْلَحَ المُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِم خَاشِعُونَ, بَارَكَ اللّهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآن العَظِيمِ, وَنَفَعَنَا وَإِيَّاكُم بِمَا فِيهِ مِنَ الآ يَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيمِ فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيم.

Khutbah II

اَلْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَ كَفَرَ. وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ وَ حَبِيْبُهُ وَ خَلِيْلُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ وَ الْبَشَرِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.

اَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ الله اِتَّقُوْا الله وَ اعْلَمُوْا اَنَّ الله يُحِبُّ مَكَارِمَ الْأُمُوْرِ وَ يَكْرَهُ سَفَاسِفَهَا يُحِبُّ مِنْ عِبَادِهِ اَنْ يَّكُوْنُوْا فِى تَكْمِيْلِ اِسْلَامِهِ وَ اِيْمَانِهِ وَ اِنَّهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفَاسِقِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَ سَلَّمْتَ وَ بَارَكْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى اَلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا لَا تَجْعَلْ فِى قُلُوْبَنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا. رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ الله! اِنَّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الْإِحْسَانِ وَ اِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا الله الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَ اشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَ لَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ.


Demikianlah naskah Khutbah Jumat dengan pembahasan Khusyu Dalam Sholat Menjadi Kunci Meraih Kesuksesan.***

 

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah