KlikBondowoso.com – Dalam ulasan ini, Gus Baha menjelaskan cara hidup gampang dan enak tetapi masuk Surga.
Gus Baha berbagi cara menyikapi kehidupan dunia ini dengan rasa yang bahagia dan mudah serta tidak ribet.
Simak penjelasan Gus Baha berikut, sebagaimana dilansir dari video pengunggah oleh YouTube SANTRI GAYENG pada 16 November 2021.
Baca Juga: Jangan Melaknat Orang yang Sering Sholawatan tetapi Tidak Sholat, Rasul Tidak Suka Ungkap Gus Baha
Gus Baha menjelaskan, Rasulullah pernah memberi nasehat kepada Anas bin Malik.
“Yaa Anas, jika kamu ingin jadi orang baik. Yang penting, baik itu pagi atau sore hiduplah seperti biasa,”.
“yang penting di hatimu tidak ada kebencian, tidak ada niat buruk terhadap orang Islam dan itu adalah sunnahku,”.
Gus Baha menjelaskan, oleh karena itu yang biasanya suka ngopi maka ya silahkan ngopi saja.
“Alhamdulillah, bisa ngopi sehingga tidak ada waktu untuk bergunjing tentang tetangganya,” ucapnya.
Bagi yang senang jalan-jalan maka silahkan untuk jalan-jalan. Gus Baha memberi perumpamaan.
Lebih baik bermusuhan dengan semut, daripada bermusuhan dengan manusia yang penting jangan membunuh semut.
Itulah bagaimana mudahnya masuk surga sekalipun menjalani hidup dengan begitu mudah dan nikmatnya.
Gus Baha ketika diberitahu oleh seseorang tentang ada yang berbicara buruk tentang dirinya, Gus Baha tidak pernah sama sekali mendengarkannya.
“Sebab, ciri utama orang sholeh itu tidak mendengar keburukan orang sholeh lain,” ungkapnya.
Nabi Muhammad pernah bersabda yang menjelaskan bahwa jika ada orang yang berkomentar bahwa orang sedunia sudah rusak.
Bahkan sampai menganggapnya tidak ada yang benar maka sesungguhnya orang yang berkomentar itulah yang paling rusak.
Baca Juga: Tidak Sholat tapi Sering Sholawatan, Bagaimana Statusnya? Gus Baha: Itu Tidak Masalah
“Sebab pertama dirinya ujub (merasa hanya dirinyalah yang tidak rusak), dan yang kedua tuduhannya belum tentu benar,” jelas.
Gus Baha menuturkan bahwa jaga hati ini supaya diri ini bisa selamat. Silahkan kalau kalian mau sedikit sombong.
"Semisal bangga punya handphone baru, harta, dan sebagainya. Terserah, yang penting tidak merugikan orang lain itu adalah bukti masuk surga itu mudah," tandasnya.***