Network
KlikBondowoso.com - Gus Baha menjelaskan bahwa istri diciptakan sebagai pengekang zina, sehingga boleh berhubungan dengan cara paling liar.
Hubungan fisik antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim hukumnya ialah zina.
Zina merupakan perbuatan yang sangat hina yang dosanya termasuk ke dalam dosa besar.
Namun hubungan fisik antara laki-laki dan perempuan yang sudah menikah atau suami-istri merupakan hubungan yang halal, bahkan bernilai ibadah.
Dikutip dari YouTube Sahabat Orchid TV hubungan fisik antara laki-laki dan perempuan dianggap tabu untuk diperbincangkan.
Namun, Allah melalui al quran telah menjelaskan dengan jelas bagaimana suami boleh berhubungan dengan suami.
"Istrimu itu tanamanmu, kamu kalau mau menjimak pakai cara paling liar sesukamu terserah," kata Gus Baha menerangkat makna salah satu ayat dalam al quran dikutip PortalJember.com dari YouTube Sahabat Orchid TV yang diunggah pada 20 Mei 2021.
Baca Juga: 3 Tingkatan Kesabaran Menurut Gus Baha yang Perlu Diketahui untuk Menjalani Hidup Lebih Baik
Gus Baha menerangkan bahwa perihal ini memang nyata dibahas Allah dalam al quran tanpa menganggapnya tabu.
"Karena Allah itu bisa mengukur, lelaki sesholeh apapun tetap punya nafsu. Dan cara menghilangkan nafsu itu libidonya dia harus ditumpahkan," jelas Gus Baha.
Namun, untuk menyalurkan libido ini harus dengan pasangan halal, yaitu istri.
"Artinya itu memang harus dibicarakan, bagaimanapun yang bisa mengekang zina adalah istri. Tetap dibicarakan," terang Gus Baha.
Hal ini merupakan perbuatan yang lebih baik dibandingkan rajin berdzikir pada Allah SWT sambil menahan nafsu.
Baca Juga: Tidak Perlu Sering Berdoa yang Penting Cukup Jaga Hal Ini, Begini Penjelasan Gus Baha
Terlebih jika pada akhirnya yang terlibtas di benak dan terucap dalam doa adalah keinginan jika sudah meninggal segera bisa berhubungan dengan bidadari di surga.
Sebab hal ini mengisyaratkan bahwa yang dirindukan bukanlah Allah SWT, melainkan tidur dengan bidadari.
"Artinya ternyata dibalik kekhusukan dia ada pornografi yang tersimpan, lebih baik jujur pada Tuhan dari awal meniduri istri," kata Gus Baha.***
