Zaman Akhir Seperti Ini Tidak Perlu Banyak Ibadah yang Penting Lakukan Ini, Begini Penjelasan Gus Baha

- 26 Juni 2023, 04:31 WIB
Masyaallah ternyata ini Sholawat Nabi favorit Gus Baha. Sholawat Nabi berisi permohonan agar dapat bertemu dengan Rasulullah SAW.
Masyaallah ternyata ini Sholawat Nabi favorit Gus Baha. Sholawat Nabi berisi permohonan agar dapat bertemu dengan Rasulullah SAW. /YouTube Jurnal Presisi

KlikBondowoso.com – Gus Baha dalam kesempatan ini, menjelaskan tentang zaman akhir seperti ini tidak perlu banyak ibadah yang penting lakukan ini.

Dunia menurut para peneliti sudah semakin tua, bahkan menurut agama Islam juga sudah mulai mendekati akhir zaman.

Menurut Gus Baha, menjadi seseorang hamba itu tidak perlu banyak ibadah namun ada satu hal yang perlu dijaga.

Dilansir dari video pengunggah oleh YouTube SANTRI OFFICIAL 2 Februari 2021, berikut penjelasan selengkapnya.

Beliau menjelaskan, seperti nasehatnya Mbah Moen yaitu, “Zaman akhir tidak perlu banyak ibadah, yang paling penting itu tidak maksiat,”.

Sebab terkadang ibadah seperti sholat, membuat orang awam merasa janggal kata Gus Baha.

Contohnya jam 8 sholat dhuha, kemudian sebelum dzuhur sholat qabliyah dan setelah dzuhur sholat ba'diyah.

Kemudian sebelum ashar, sholat qabliyah dahulu kemudian lanjut dengan wiridan sampai maghrib.

“Yang menjamin Anda kuat terus seperti itu siapa? Paling kuatnya Anda hanya ketika hutangmu banyak,” jelas Gus baha.

“namun, ketika kondisi sudah normal yang menjamin hanyalah Allah,” imbuhnya.

Beliau memisalkan jika ada orang memiliki uang atau harta banyak pasti dalam beribadah akan lebih banyak mengalami penurunan.

Berbeda halnya jika menjaga suatu perbuatan atau perkara supaya tidak melakukan maksiat.

Ngobrol hal-hal baik dengan tetangga itu juga sudah mencegah perbuatan maksiat.

“Contoh lainnya, jika tidur menurut Anda itu menyenangkan maka anggap saja sedang meninggalkan maksiat,” kata Gus Baha.

Oleh sebab itu, apapun semua perkara halal itu silahkan untuk dinikmati untuk melawan maksiat.

Sayangnya banyak orang Islam yang salah persepsi, ketika bertemu seorang yang suka tidur malah dihina sambil berkata, “Malam begini malah tidur, bukannya tahajud,”.

Padahal orang yang mengingatkan itu jarang menunaikan ibadah sholat tahajud atau mungkin rajin sholat malam namun ada yang salah dalam sholatnya.

“Anda dapat pahala amalan sholat tahajud tetapi menghina sesama, itu tidak lebih baik dari orang yang tidak tahajud namun tidak menghina sesamanya,” ujarnya.

Beliau menambahkan, perbuatan semacam itu tidak boleh dilakukan dan jangan menghina seseorang hanya karena orang tersebut tidak tahajud.

Gus Baha menjelaskan, Habib Zein itu terkenal orang yang ahli ibadah beliau menceritakan tentang Abu Yazid Al-Busthami.

“Belau orang yang sering tahajud sebab dirinya takut siksaan Allah SWT. Rata-rata orang ibadah itu tujuannya takut dengan siksanya Sang Pencipta,”

Kemudian, itulah mengapa Abu Yazid Al-Busthami sempat agak benci dengan orang Islam yang hobinya adalah tidur.

Suatu ketika beliau mengalami suatu kasus dimana diberi peringatan ringan langsung oleh Sang Maha Kuasa.

“Wahai Abu Yazid, kamu itu jangan berani membenci hamba-Ku yang suka tidur,”.

“Kamu itu melihat-Ku hanya dengan satu sisi yaitu bahwa kamu tahajud itu karena takut dengan siksa-Ku,”.

“Jadi kau menganggap-Ku sebagai suatu hal yang mengancam, kamu ketakutan, lantas kamu tahajud,”.

“Hamba-Ku itu tidur karena merasa aman dari azab-Ku, hamba-Ku yang suka tidur itu merasa santai, karena merasa Aku itu tidak bakal menyiksanya,”

“Oleh karena itu, Aku juga senang,”. Itu adalah teguran ringan Allah langsung kepada Abu Yazid Al-Busthami.

Gus Baha menambahkan, jangan melihat tuhan dari satu sisi saja namun lihatlah dari berbagai sisi.

Tidak salah memang dan berpahala besar orang yang menunaikan sholat tahajud, namun juga jangan sampai menghina orang yang gemar tidur.

Sebab Allah juga mencintai hamba yang seperti itu sebab menjauhkan dirinya dari maksiat.

***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah