Network
Namun ketika miskin teman-temannya menghilang, pergi atau menghindar darinya.
“Itu kata kitab itu bagus, adat begitu itu bagus. Allah bikin adat itu berkah,” tutur Gus Baha.
Sebab seandainya kalau teman-temannya kaya semua dan ketika kita miskin mereka tetap datang dalam keadaan yang tak sama maka akan ada yang tidak baik.
“Misalnya ketika mereka datang kamu lagi narik becak atau jadi buruhnya orang. Kayak apa malunya kita jadi tontonan teman-teman yang saat kaya,” kata Gus Baha.
Menurutnya, barokah Allah membuat aturan ketika kita miskin atau melarat tidak didatangi teman-teman adalah jadi tidak ada yang tahu kondisi sebenarnya.
“Malu loh ketika miskin jadi tontonan,” ucapnya.
“Dulu kamu kaya naik Ferrari, gank Alpard, setelah itu kamu jatuh miskin kemudian jadi buruh dibentak-bentak orang terus didatangi teman-temanmu. Malu apa tidak?,” sambungnya.
Oleh sebab itu Gus Baha menegaskan bahwa ketika Allah membuat aturan ketika kita miskin ditinggal teman-temannya itu bagus.
“Nikmati saja,” tutup Gus Baha.***
