Network
KlikBondowoso- Gus Baha dalam kajiannya kali ini akan mengungkap 2 dosa maksiat yang tidak diampuni Allah SWT.
2 Perbuatan maksiat ini kata Gus Baha salah satunya adalah melakukan zina dengan cara seperti ini.
2 Dosa yang tidak diampuni ini pun tercantum dalam hadist yang shahih yang diungkap dalam video pada tanggal 18 Februari 2021.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat dengan Tema: Meraih Husnul Khatimah
Berikut penjelasan Gus Baha tentang 2 dosa yang tidak akan diampuni Allah SWT yang Dilansir klikbondowoso dari channel YouTube Student Official.
Gus Baha dalam sebuah ceramah menjelaskan tentang dosa serta perbuatan maksiat yang tidak diampuni Allah.
Manusia tentang saja tidak lepas dari perbuatan dosa yang akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat nanti.
Manusia pun harus melakukan taubat agar dosa-dosanya tersebut diampuni Allah SWT.
Baca Juga: Resep Enak Juga Sederhana Makanan Risoles Goreng Wajib Dicoba, Cocok Buat Temen santai
Dosa pun terbagi menjadi dua, yakni dosa kecil dan ada juga dosa besar.
Dosa besar salah satunya adalah zina dan juga sirik atau menyukutukan Allah.
Gus Baha dalam kajiannya tersebut menyebutkan bahwa ada 2 perbuatan maksiat yang dosanya tidak diampuni Allah.
Gus Baha pun menyebutkan bahwa 2 dosa tersebut tidak akan diampuni sebagaimana dijelaskan dalam hadist shahih.
"Semua orang akan diampuni Tuhan, kecuali orang yang mempertontonkan kemaksiatannya," kata Gus Baha.
Baca Juga: Salah Satu Waktu Mustajab untuk Berdoa: Mintalah Hajat Apa saja Kata Buya Yahya
Dosa orang yang bermaksiat secara terang-terangan ini dicontohkan Gus Baha seperti berzina dan mencuri di depan umum.
Dosa yang tidak diampuni selanjutnya pun tercantum dalam hadist yang sama.
"Semua umatku diampuni kecuali mereka yang menunjukkan kemaksiatannya," tambah Gus Baha.
Orang tersebut kata Gus Baha saat melakukan maksiat kemudian ditutup aibnya oleh Allah, namun orang itu malah dengan sengaja menceritakan perbuatan maksiatnya.
Itulah 2 dosa yang tidak diampuni Allah menurut Gus Baha, yakni yang bermaksiat secara terang-terangan dan yang menceritakannya. ***
