"Jadi, ibarat sidang di pengadilan, semua boks itu semuanya hanya tentang kesalahan dia," tambah Gus Baha.
Allah kemudian menanyai orang tersebut, "Apa kamu punya alasan atas semua kesalahan itu?"
Baca Juga: Nabi Muhammad Tak Bisa Wariskan Harta kepada Para Cucu, Gus Baha Ungkap Alasannya
Orang itu menjawab bahwa dia sama sekali tidak memiliki alasan. Semua adalah murni kesalahannya.
Menurut Gus Baha, jawaban orang tersebut bagus dan benar karena dia tidak mencoba membohongi Allah SWT.
Allah pun bertanya kembali, "Apakah penulis-penulisku tidak menyukaimu sehingga mereka hanya menulis kesalahanmu saja dan tidak pernah menulis kebaikanmu?"
Orang itu menjawab, "Tidak, Gusti, penulis-Mu sudah benar."
Kata Gus Baha, neraka pun kemudian bersiap menampung orang tersebut.
Namun, Allah berfirman bahwa orang itu masih punya satu kebaikan. Maka, dikeluarkanlah satu-satunya bithaqah kebaikannya.