Network
KlikBondowoso- Berikut ini adalah ceramah Gus Baha tentang cara menghilangkan rasa takut saat bertemu hantu.
Cara bersikap saat bertemu dengan hantu diungkapkan Gus Baha karena selama ini banyak orang salah menyikapinya.
Untuk itu, ceramah kiyai asal Rembang, Jawa Tengah tersebut bisa dijadikan rujukan agar tidak lagi takut saat bertemu hantu.
Dilansir dari unggahan video di kanal YouTube chumairoh abl pada Sabtu, 17 April 2021, beliau menjelaskan tentang cara menyikapi hantu.
Jin yang menjelma menjadi hantu sering ditakuti oleh manusia karena beragam mitos yang menyelimutinya.
Selin itu, jin yang menjelma menjadi hantu dan menunjukkan rupa ke manusia seringkali berwajah buruk.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Maksiat yang Tidak Diampuni Allah Selain Syirik, Ternyata Banyak Terjadi di Mana-mana
Dua faktor itulah yang membuat manusia merasa ketakutan ketika melihat hantu-hantu tersebut.
Namun, Gus Baha punya cara untuk tidak takut saat berpapasan dengan hantu-hantu tersebut.
Bahkan cara yang dilakukan Gus Baha ini tidak menggunakan bacaan ayat-ayat Al Quran sama sekali, melainkan menggunakan logika.
Dirinya bercerita, bahwa dulu sangat penakut saat bertemu dengan hantu semacam pocong dan yang lainnya.
Baca Juga: Dosa yang Tidak Diampuni Allah Kata Gus Baha, Salah Satunya Zina yang seperti Ini
Namun, berkat bimbingan ayahnya, kini dirinya tidak lagi merasa takut terhadap hal-hal yang demikian.
"Kulo rodok kendel, riyen ijek jereh, kulo kendel mergo didawuhi bapak (saya agak berani, dulu masih penakut, saya berani karena dibilangi bapak)," katanya.
Dirinya berujar, bahwa ayahnya pernah berkata jika ada jin menampakkan diri sebagai hantu, itu merupakan cara Allah untuk menunjukkan adanya makhluk lain.
Hal itulah yang sampai kini dipegang olehnya, sehingga saat melihat hantu tidak lagi merasa takut, tapi justru sebagai bahan belajar.
Baca Juga: Nihayatul Wafiroh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Beri Kuliah Tamu di Akbid Dharma Praja Bondowoso
"Ha kue lek diwedeni jin yo oleh diwedeni menungso wedi ki yo oleh, tapi kue seng syukur neng Pengeran. Kue didudohno Pengeran ono makhluk neng liyane kue (Ha kamu kalau ditakuti jin ya boleh takut namanya manusia, tapi kamu harus bersyukur ke Tuhan. Kamu ditunjukkan Tuhan ada makhluk selain kamu)," ujarnya.***
