"Maka kita ta'wil, maksudnya, Allah misalnya dalam hadits atau dalam Quran ada keterangan, 'Allah itu turun ke Bumi', artinya apa?" sambungnya.
Gus Baha selanjutnya menjelaskan makna kata 'turun' yang sebenarnya, yakni bukan Allah namun rahmat-Nya yang turun ke Bumi.
Baca Juga: Gus Baha Sebut Maksiat yang Tidak Diampuni Allah Selain Syirik, Ternyata Banyak Terjadi di Mana-mana
"Rahmat-Nya Allah pada sepertiga malam akhir itu dekat, bukan Allah yang turun, tapi rahmat-Nya yang turun," jelas Gus Baha.
Gus Baha juga menegaskan bahwa 'Allah turun ke Bumi' jangan dimaknai sebagai makna fisik.
"Allah dekat dengan hamba-Nya, tentu tidak dengan makna fisik, tapi dekat rahmat-Nya, dekat pemberian-Nya, dan sebagainya," kata Gus Baha.
***