Network
KlikBondowoso- Dalam agama Islam, diyakini bahwa semua umat manusia pada akhirnya akan dimasukkan ke surga dan neraka.
Secara umum dipahami bahwa setiap amal perbuatan yang dilakukan manusia akan diadili oleh Allah SWT.
Tidak sedikit orang yang merasa sangat takut akan dimasukkan ke neraka daripada masuk surga.
Tentu hal ini karena orang tersebut merasa memiliki lebih banyak dosa daripada amal baiknya.
Namun, dari konten video yang diunggah di channel YouTube al jauhar, Gus Baha memberikan sebuah ceramah menarik terkait hal tersebut.
Gus Baha justru menganjurkan agar setiap mukmin agar tidak berlebihan atau pesimis tidak akan masuk ke surga.
Baca Juga: Gus Baha Anjurkan Saat Berangkat Sholat Sebaiknya Terburu-Buru, Ternyata Ini Alasannya
"Orang itu ya takut suul khotimah, tapi jangan berlebihan akhirnya gak bisa mensifati Allah SWT.," kata Gus Baha.
Gus Baha kemudian menyampaikan agar tidak terlalu bingung memikirkan bagaimana apabila masuk ke neraka.
"Makanya Anda harus ingat, misalkan Anda takut, 'besok kalau saya suul khotimah gimana, kalau masuk neraka gimana?'," ucap Gus Baha.
"Anda nggak usah gimana-gimana, masuk neraka ya sudah, pantes saja, kan memang manusia," imbuhnya.
Selanjutnya, Gus Baha justru menganjurkan agar setiap mukmin harus percaya diri untuk merasa dapat masuk surga.
"Cuma masalahnya, kalau Anda mungkin masuk neraka, mestinya juga memberitahu hatimu, ya mungkin juga masuk surga," jelas Gus Baha.
"Sekali-kali ngeluh, 'Gus, kalau saya sampai masuk surga gimana saya kan bingung, belum pernah lihat', sekali-kali GR gitu lo," sambungnya.
Gus Baha kembali menegaskan bahwa berdasarkan perintah Imam Ghazali, maka setiap mukmin seharusnya berpikir juga merasa percaya diri untuk masuk surga.
Selain itu sifat pesimis dari orang mukmin yang merasa takut masuk neraka dan tidak percaya diri masuk surga karena adanya godaan setan.
Baca Juga: Gus Baha Anjurkan Saat Berangkat Sholat Sebaiknya Terburu-Buru, Ternyata Ini Alasannya"Jika seorang mukmin takut masuk neraka, harusnya jika iman beneran ya mungkin juga masuk surga, tapi setan menggoda orang mukmin untuk membesar-besarkan kemungkinan masuk neraka, supaya tidak nyaman dengan Allah SWT.," jelas Gus Baha.
"Mestinya cara berpikirnya, 'aku ya mungkin masuk neraka ya mungkin masuk surga', sama-sama mungkin," imbuhnya.
***
