Rocky Gerung Menilai Kemungkinan Jokowi Dibohongi Soal Kilang Minyak Blok Rokan

14 Agustus 2021, 21:25 WIB
Rocky Gerung kembali kritik Jokowi yang dinilai tidak paham terkait Blok Rokan /Rocky Gerung/YouTube/Rocky Gerung Official

KlikBondowoso.com- Pengamat kebijakan pemerintah yakni Rocky Gerung menilai Jokowi kembali dibohongi oleh anak buahnya terkait kilang minyak terbesar di Indonesia yakni Blok Rokan. 

Rocky Gerung memberi analisis dua kemungkinan. Pertama Jokowi berbohong dan kedua Jokowi dibohongi oleh anak buahnya. 

Informasi awal dikabarkan tempat minyak terbesar di Indonesia yakni Blok Rokan kembali ke Pertamina yang sebelumnya diambil laih Chevron. 

Padahal hal tersebut tidak benar dan dibantah oleh mantan petinggi Chevron dipemberitaan media nasional, yang menyatakan Blok Rokan direbut oleh Indonesia. 

"Jadi seolah-olah negeri ini heroik padahal ini dialihkan surat soal satu pasal perdata internasional. Nanti di puss oleh buzzer blok rokan lepas dari Chevron. Kondisinya sama seperti Freeport kemarin,"tuturnya di Chanel Youtube Rocky Gerung Official 14 Agustus 2021. 

Sehingga tidak ada yang diperebutkan karena memang masa kontraknya habis. 

Baca Juga: Bundesliga Dibuka, Bayern Muenchen Gagal Menang

Namun dalam waktu kedepan akan ada pelelangan terhadap pengelolaan Blok Rokan tersebut. 

Ada kondisi unik dalam pembahasan. Bahwa pihak Pertamina maupun Chevron menawar kembali untuk mengelola Block Rokan. 

Namun bedanya tawaran Pertamina dari Chevron jauh lebih tinggi.

Sedangkan Chevron yang sudah bertahun-tahun mengelola  menawarnya jauh lebih kecil. 

"S emua bisnis memang ada kontraknya dan diambil alih pemerintah jika sudah habis kontraknya dan setelah itu diambil lagi. Pertamina juga buang-buang iklan kepada media untuk memberitakan itu gede-gede. Pak jokowi kan gak tau soal ini kan,"ucapnya. ***

Editor: Ridho Abdullah Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler