Aksi Heroik Dua Tetangga Korban Curas di Kampung Osing Dekat Stasiun Jember

20 Januari 2022, 14:52 WIB
Ilustrasi Pembunuhan akibat Pencurian dengan Kekerasan di Kampung Osing Dekat Stasiun Jember /Pixabay/

KlikBondowoso.com - Ada hal mengagumkan dibalik kasus curas yang terjadi di Kampung Osing dekat Stasiun Jember. Hal itu adalah aksi heroik para tetangga korban yang berusaha meringkus pelaku yang akan melarikan diri.

Pubik dihebohkan oleh kasus curas (pencurian dengan kekerasan) di rumah Ibu Hartono di Lingkungan Kampung Osing Jember. Kasus curas dilakukan oleh tukang servis TV langganan korban.

Kasus curas terjadi pada, hari Selasa tanggal 18 Januari 2022 jam 13.30 WIB. Saat korban memanggil pelaku yang merupakan tukang servis TV yang sudah dikenal.

Saat tukang servis datang dan mencoba membetulkan TV namun ternyata tidak bisa diperbaiki. Korban kemudian meminta tolong kepada pelaku untuk membelikan TV. Hal ini dilakukan korban sebab sudah mengenal pelaku.

Baca Juga: RUU IKN Disahkan, PKS Satu-Satunya Fraksi Yang Menolak

Korban memberikan uang senilai Rp2,8 juta kepada pelaku untuk membelikannya TV baru. Melihat uang yang banyak, disitulah permasalahan bermula. Pelaku mencoba meminta tambahan dengan alasan meminjam uang kepada korban.

Namun korban tidak berkenan memberikan tambahan ataupun pinjaman. Sehingga keduanya kemudian cek cok adu mulut, dan kekerasan serta pembunuhan itu akhirnya terjadi.

Sang ibu melihat anaknya mendapat penganiayaan kemudian berteriak meminta tolong. Karena panik pelaku kemudian memukul sang ibu hingga menyebabkan mimisan.

Jeritan sang ibu terdengar oleh pembantu rumah tangga tetangganya. Dia keluar rumah meminta tolong pada tetangga laki-laki yakni Bena dan Juan.

" Jeritannya seperti orang yang takut ular atau kecoa, melengking keras" kata Juan sebagaimana dilansir dari Instagram @infojember pada, 19 Januari 2022.

Baca Juga: Aa' Gym Beberkan Kunci Hidup Tenang dan Bahagia

Bena dan Juan berdua masuk kerumah korban, namun pintu depan rumah korban tertutup. Kemudian keduanya mencoba kearah pintu garasi.

Saat dipintu garasi tersebut tiba-tiba muncul seorang pria yang penuh keringat dan nampak panik. Sementara sang Ibu tampak terduduk dengan hidung penuh darah.

"Itu ada ibu-ibu yang jatuh" kata pelaku kepada Juan.

Karena curiga dengan pelaku, akhirnya Bena dan Juan berusaha menghentikan pelaku yang berusaha kabur mengendarai motor maticnya.

"Kami langsung menyergap pria itu" kata Juan.

Karena disergap, pelaku terus melakukan perlawanan. Pelaku terlibat pergumulan dengan Bena dan Juan. Ditengah pergumulan tersebut pelaku kemudian mengeluarkan pisau panjang dari tas punggungnya.

Baca Juga: Surat Al Kafirun, Arab, Latin dan Terjemahnya

Akibatnya Bena mengalami sayatan dibagian leher belakang dan Juan mengalami sayatan di kaki kirinya. Namun keduanya berhasil menguasai pelaku dan membuang pisaunya.

"Saat itu, posisi pelaku kami jepit dibawah. Tiba-tiba menyayat leher belakang Bena dan menyabet kaki kiri saya. Luka sayatan Bena panjang dan mengeluarkan darah terus" tutur Juan.

Juan berusaha menghentikan luka Bena dengan kedua tangannya. Sedangkan Bena terus menindih pelaku dengan kedua kaki dan tangannya.

Hingga warga lain datang memberikan pertolongan, dengan mengikat kaki dan tangan pelaku juga memukuli pelaku.

Setelah memastikan pelaku tak berkutik, bena melepas tindihannya dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara Juan mengantar ibu korban ke rumah sakit untuk mengobati lukanya.

Hingga berita ini diturunkan Bena masih mendapatkan perawatan serius disalah satu Rumah sakit di Jember.

"Mudah-mudahan cepat pulih. Lukanya cukup panjang dan parah," kata Juan penuh harap.

Aksi heroik Bena dan Juan ini mendapat apresiasi netizen. Banyak netizen memberikan doa dan apresiasi kepada keduanya.

Baca Juga: Manfaat Biji Labu, Salah Satunya Sembuhkan Kista

"Semoga para penolong yg sehat makin sehat yg ditakdirkan terluka dp pulih dan beraktivitas.kalian the best..untuk korban kami turut prihatin.." kata akun instagram @hidayati5847.

"(emoticon menangis) semoga korban selamat dan patut dapat apresiasi dr masyarakat, dan kejadian ini bisa saja terjadi tetep waspada dan lebih berhati-hati." tulis akun @khumairahayu.***

 

 

 


.

 

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler