Saor Siagian, Tim Advokad yang Beberkan Hal Menjijikkan yang Dilakukan Ferdy Sambo Usai Bunuh Brigadir J

18 Agustus 2022, 16:43 WIB
Saor Siagian Beberkan Hal Menjijikkan yang Dilakukan Ferdy Sambo Usai Membunuh Brigadir J /Tangkapan layar YouTube.com

 

KlikBondowoso.com - Artikel ini berisi tentang Saor siagian yang beberkan hal menjijikkan yang dilakukan ferdy Sambo usai bunuh Brigadir J.

Kasus tewasnya Brigadir J menyeret empat orang tersangka pembunuh.

Keempat tersangka ini berhasil diamankan polisi usai melakukan penyelidikan mendalam sejak beberapa waktu lalu.

Para tersangka yang terbukti melakukan pembunuhna berencana ini di antaranya ada Bharada E, Brigadir RR, KM dan Satu orang otak pembunuhan.

Satu orang otak pembunuhan tersebut yakni mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Ferdy Sambo akhirnya juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Berbagai dugaan motif yang melatarbelakangi pembunuhan Brigadir J telah banyak beredar di masyarakat.

Namun motif sesungguhnya hingga kini masih belum terungkap.

Terlepas dari berbagai dugaan motif tersebut, Saor Siagian sebagai Tim Advokat Penegak Hukum dan Keadilan (Tampak) menyebut Ferdy Sambo telah menjual istri dan keluarganya.

Baca Juga: Kenali Gejala Amandel Meradang, Sering Menyerang Anak-Anak

Saor Siagian menuturkan, ketika Ferdy Sambo diperiksa oleh Tim Khusus (timsus) Polri beberapa waktu lalu, ia sempat meminta maaf kepada institusi kepolisian dan mengucap duka cita atas kematian Brigadir J.

Ia mengatakan bahwa Ferdy Sambo mengucapkan duka cita atas kematian Brigadir J terlepas apa yang telah dilakukan anak buahnya itu kepada keluarganya.

"Waktu dia (Ferdy Sambo) diperiksa oleh timsus kemudian dengan gagahnya mengatakan begini, 'Saya minta maaf kepada institusi kepolisian, turut berduka cita kepada saudara almarhum Brigadir Yoshua, terlepas apa yang dilakukan', apa namanya, 'Martabat kepada keluarga saya'," ujar Saor Siagian.

Saor Siagian menyebut bahwa Ferdy Sambo telah 'menjual' istrinya dan keluarga dengan membuat laporan palsu berisi pelecehan seksual yang dialami sang istri, Putri Candrawathi.

"Dia jual istrinya. Kemudian membuat laporan palsu dengan pelecehan seksual. Tapi pakta detik ini, pakta hukum bahwa itu sudah digagalkan. Artinya adalah dia mampu menjual keluarganya, hanya satu desain kebohongan, yang sangat serius sekarang ternyata telah dijerat pasal 340," ujar Saor Siagian.

Baca Juga: Batuk Kering, Mudah Diatasi Dengan Bumbu Dapur Ini, Diungkap dr. Zaidul Akbar

Di sisi lain, Ferdy Sambo disebutkan sebagai sosok yang menjaga martabat dan harga diri keluarga.

Namun menurut Saor Siagian, adalah hal yang menjijikkan jika Ferdy Sambo masih membawa-bawa harga diri sedangkan Brigadir J harus meregang nyawa. Serta ada puluhan anggota polisi lain yang diduga melanggar kode etik yang jiwanya mati.

Selain itu, perbuatan Ferdy Sambo juga dinilai Saor Siagian menjijikkan karena diduga 'memanfaatkan' anaknya untuk mengungkap pelecehan yang dialami.

"Anaknya diajak ke Brimob, hanya kembali mengatakan, 'Kami dilecehkan'. Inikah yang punya-, menurut saya ini menjijikkan, inilah menurut saya menjijikkan," kata Saor Siagian, dikutip dari video tvOneNews yang tayang pada 15 Agustus 2022.

Tak hanya disebutnya 'menjual' istri dan keluarganya, ia menyebut Ferdy Sambo juga mengambil langkah lain dengan bermain uang.

Setelah gagal dengan skenario pelecehan seksual yang dibuatnya, Ferdy Sambo dikatakan sempat memberikan amplop cokelat setebal 1 cm kepada pihak LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) saat diperiksa.

"LPSK kemudian mengatakan bahwa ketika memeriksa Ferdy Sambo ke Kadiv Propam, dia disodorkan dua amplop warna cokelat yang tebal uangnya 1 sentimeter," ucap Saor Siagian.***(Woro Auliadana Balkis/Portal Jember.com)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler