Diresmikan Menparekraf Sandiaga Uno, Situbondo Punya Wisata Religi Dibangun Kolaborasi Pemkab dan Pusat

16 Januari 2023, 05:44 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno bersama Bupati Situbondo Karna Suswandi saat resmikan wisata religi. /Kemenparekraf

KlikBondowoso.Com - Perkembangan dunia pariwisata di Kabupaten Situbondo Jawa Timur terus digenjot oleh Bupati Karna Suswandi. Sebab muncul berbagai inovasi wisata di kabuapaten yang memiliki laut utara Pulang Jawa ini.

Pada Sabtu (14/1/2023) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pembangunan Kawasan Wisata Religi Sukorejo. Diharapkan wisata ini menjadi venue konferensi internasional wisata religi.

Konsep Wisata Religi di Situbondo ini adalah Kawasan Wisata Religi Sukorejo, di sekitar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Situbondo.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pembangunan kawasan wisata religi Sukorejo merupakan hasil kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pengurus pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Situbondo, dan Pak Kyai karena ini dikerjakan dengan cepat. Karena 18 bulan yang lalu kami ke sini dan menggagas, segera pemerintah mengeksekusi berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Alhamdulillah hari ini kita resmikan,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga juga melihat potensi Wisata Religi di Situbondo luar biasa, dari segi destinasi juga terus disiapkan serta tidak lupa produk-produk ekonomi kreatif serta penyiapan event.

“Karena kawasan wisata religi tahap pertama ini sudah rampung dan sudah kita resmikan, nanti juga akan ada tahap-tahap selanjutnya. Saya melihat peluang untuk menggabungkan wisata religi yang ada di Indonesia dengan wisata religi yang justru selama ini masyarakat Indonesia lebih banyak kunjungi di luar negeri,” katanya.

Untuk memicu pembangunan tahap selanjutnya, kata Sandiaga Uno, pihaknya sudah menggagas event yaitu konferensi internasional wisata religi di Situbondo yang akan mengundang minimal tujuh negara, yaitu Turki, Uzbekistan, Malaysia, Brunei, Singapura, Maroko, dan sejumlah negara Eropa.

“Kami menginginkan agar segera dipersiapkan event tersebut. Di sini sebagai tuan rumah karena selain jumlah santrinya mencapai 17 ribu, kita bisa tingkatkan mereka untuk bisa menerima wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang ingin berwisata religi di sini,” katanya.

Pihaknya juga akan membuatkan peta perjalanan, yang nanti salah satu perhentiannya ada di Sukorejo atau tempat wisata religi tapal kuda yang menjadi branding kawasan wisata religi di sini.

“Kita juga ingin kelengkapan-kelengkapan yang ada di Pondok, terus meningkat sehingga menarik pergerakan ekonomi dan masyarakat dapat merasakan langsung maka tercipta peluang usaha dan lapangan kerja,” katanya.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut, Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler