Ingin Aktivitas yang Dilakukan Bernilai Ibadah? Kerjakan Ini Ungkap Ustadz Adi Hidayat

28 Februari 2023, 15:28 WIB
Ustadz Adi Hidayat. /

klikbondowoso.com - Jika ingin berbuat amal kebaikan, ayat-ayat Al-Quran, hadis maupun perilaku Nabi dapat dijadikan panutan.

Tentu amalan tersebut jika dikerjakan dapat membuat segala aktivitas bernilai ibadah.

Ustadz Adi Hidayat pada dakwah kali ini menjelaskan apa amalan yang dimaksud tersebut, sebagaimana dilansir klikbondowoso.com dari video pengunggah oleh YouTube Audio Dakwah pada 17 Oktober 2019.

Apabila seorang hamba ingin mendapatkan segala jenis kebahagiaan dunia maka mulailah dengan mengamalkan bacaan ini.

Beliau menuturkan bahwa bacaan tersebut adalah surah pertama Al-Fatihah yaitu “bismillahir-rohmanir-rohim”.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada lima makna keutamaan yang terkandung dalam bacaan basmalah tersebut.

Pertama yaitu, mencakup segala tujuan, sesuatu yang lekat, yang mengawasi manusia setiap kali beraktivitas, dan sesuatu yang luas dan menyeluruh tanpa terkecuali.

“Itulah mengapa, kalau kita katakan bismillah maka dapat menjadikan semua aktivitas tanpa terkecuali dari bangun tidur sampai tidur niat ibadah karena Allah Ta'ala,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Bahkan doa bangun tidur saja memiliki makna bahwa berterimakasih kepada Allah karena sudah diberi kesempatan hidup kembali.

Padahal Allah SWT bisa wafatkan hamba-Nya ketika tidur, sehingga seluruh pujian dilantunkan hanya kepada Sang Maha Kuasa.

Bahkan dalam doa bangun tidur di penghujung ayatnya bermakna “maka sekarang aku akan beraktivitas mencari bekal sebagai persiapan pulang kepada-Mu,”.

“Oleh sebab itu, ketika kita mengucapkan doa bangun tidur kita sudah berjanji bahwa semua aktifitas di hari itu kita tunjukkan dan jalani karena Allah,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Semisal sudah mengucapkan bismillah atau berdoa bangun tidur, maka setiap kali makan, kerja, minum, tidur, dan aktivitas lainnya niatnya karena Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan, manfaat yang didapat ketika semua aktivitas diniatkan hanya kepada-Nya Maka Allah akan selalu lekat dengan-Nya dan Allah selalu mengawasinya.

Oleh karena itu, ibadah akan terasa jauh lebih khusyuk ketika merasa bahwa sedang diawasi oleh Sang Pencipta dan sekalipun tidak akan pernah bermain-main dalam ibadah.

Ibarat misal ada sekumpulan siswa sedang melaksanakan ujian dan selama waktu ujian berlangsung ada CCTV di setiap sudut ruangan.

Maka tidak mungkin siswa tersebut berani untuk melakukan kecurangan seperti mencontek karena pasti akan ketahuan sehingga mau tidak mau siswa harus tetap fokus dengan apa sedang dikerjakannya.

“Begitu juga dengan diawasi oleh Allah, maka tidak akan berani mencoba-coba misal shalatnya tidak fokus, terlalu banyak menggerak-gerakkan badan sehingga mengurangi rasa khusyuk, dan sebagainya,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Contoh lain yang lebih sederhana adalah ketika sedang melakukan aktivitas minum.

Orang yang merasa diawasi oleh Allah, memakai tangan kiri saja merasa tidak enak sehingga akan minum dengan cara yang benar.

“Tentunya juga idak akan sekali-kali mendekati minum-minuman yang Allah haramkan” pungkas Ustadz Adi Hidayat. ***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Audio Dakwah

Tags

Terkini

Terpopuler