Klarifikasi Kemenkes RI, Terkait Kabar WHO Masukkan Pandemi Covid-19 Indonesia ke Kategori High Risk

- 29 Juni 2021, 03:39 WIB
 Ilustrasi, studi baru ilmuwan tentang genom manusia menunjukkan virus corona sudah ada sejak lebih dari 20.000 tahun yang lalu/pixabay/TheDigitalArtist
Ilustrasi, studi baru ilmuwan tentang genom manusia menunjukkan virus corona sudah ada sejak lebih dari 20.000 tahun yang lalu/pixabay/TheDigitalArtist /

KlikBondowoso.com - Dalam badai Pandemi covid-19 di negeri ini, beredar kabar bahwa WHO memberikan status pandemi di Indonesia masuk ke dalam kategori high risk atau A1.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, memberikan klarifikasi tentang berita tersebut.

Sebelumnya, beredar kabar jika WHO memasukkan Indonesia ke dalam kategori A1 atau high risk terkait pandemi Covid-19. Sebab Indonesia saat ini belum mampu mengatasi pandemi Covid-19.

Bahkan, dalam waktu-waktu ini sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonnesia.

Namun, dilansir Klik Bondowoso dari Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Siti Nadia Tarmizi berujar jika kabar WHO meenyebutkan Indonesia masuk ke dalam A1 adalah hoaks.

"Kami sudah memverifikasi informasi tersebut kepada WHO dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi negara dengan predikat A1 dan kode lainnya," kata Siti Nadia Tarmizi.

Dikatakan lebih lanjut oleh Nadia, terkait kondisi masing-masing negara yang dirilis oleh WHO ada setiap minggu dan bisa diakses oleh publik.

"Secara umum sejak 11 Maret 2020, kondisi pandemi diumumkan oleh WHO sebagai pernyataan bahwa seluruh dunia berkategori risiko tinggi (high risk) penyebaran Covid-19," ujar Nadia.

Pada beberapa lalu, Hong Kong memang menetapkan status A1 kepada Indonesia. Otoritas Hong Kong juga melarang penerbangan dari Indonesia.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah