Agar Efisien Jaringan 2G Dan 3G Akan Dihapuskan, Saat Jaringan 5G Masif Digunakan

- 3 Juli 2021, 17:20 WIB
Ilustrasi teknologi 5G.
Ilustrasi teknologi 5G. /Pixabay/mohamed Hassan

KlikBondowoso.com - Kemajuan pesat dalam dunia telekomunikasi berefek positif bagi kehidupan bila tepat penggunaannya.

Salah satu kemajuan telekomunikasi tersebut adalah 5G. 5G atau Fifth Generation (generasi kelima) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G.

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mempersiapkan regulasi terkait penggunaan jaringan 5G di Indonesia.

Baca Juga: Bondowoso Hari ini: Hari Pertama PPKM Darurat, Alun-Alun Ditutup

Di samping penyiapan infrastruktur, yang diupayakan dapat mentransfer data lebih besar dan lebih cepat, dengan jaringan 5G.

Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ahmad M Ramli, kelak jika 5G melayani secara masif, layanan jaringan lama 2G dan 3G perlu dihapuskan.

"Kalau berangkat dari 4G ke 5G maka sebetulnya kami mendorong yang pertama bisa memanfaatkan secara efisien dan masif itu adalah industri. Awalnya begitu. Kalau industri bisa memanfaatkan ini lebih dulu ini akan sangat bagus," kata Ramli, seperti dilihat 1 Juli 2021, dalam webinar virtual.

Kominfo mencatat, setidaknya 96% pengguna ponsel pintar (smartphone) di Nusantara menggunakan gawai 4G. Hanya 16% yang masih memakai ponsel lawas (feature) atau berbasis 2G dan 3G.

"Kalau berdasarkan kebutuhan, saya melihat masyarakat masih akan bergerak ke 4G. Tapi kami akan evaluasi dalam lima tahun setelah 5G hadir," ujar Ramli.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah