Fakultas Teknik Unej Lantik 26 Insinyur Baru dengan Daring dan Luring

- 7 Juli 2021, 15:16 WIB
Pemakaian helm insinyur secara simbolis kepada Ir. Nita Kuswardhani, M.Eng., D.Eng., oleh Ketua PII Jember
Pemakaian helm insinyur secara simbolis kepada Ir. Nita Kuswardhani, M.Eng., D.Eng., oleh Ketua PII Jember /Humas Unej

KlikBondowoso.com - Program Studi Profesi Insinyur (PPI) Fakultas Teknik (FT) Universitas Jember melantik dan mengambil sumpah 26 insinyur baru secara daring dan luring terbatas, Rabu 7 Juli 2021.

Para insinyur ini dilantik secara daring oleh Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ir. Heru  Dewanto, MSc, IPU. ASEAN.Eng., dengan disaksikan oleh Rektor Universitas Jember, beserta jajaran dekanat Fakultas Teknik Universitas Jember.

Dalam orasi pelantikannya, Ketua PII menyebutkan bahwa insinyur memiliki peran penting pada penanganan pandemi Covid-19 dengan berbagai inovasinya, bahkan insinyur adalah pahlawan di balik layar penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Menurut Heru Dewanto, sudah banyak temuan inovatif yang dihasilkan oleh para insinyur Indonesia dalam rangka membantu tenaga kesehatan menangani pandemi Covid-19, misalnya ventilator udara, alat sterilisasi ruangan hingga masker yang mampu menghalangi virus masuk ke tubuh.

“Ini adalah saat yang tepat bagi insinyur Indonesia untuk membuktikan diri mampu berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui berbagai temuan inovatifnya. Sesuai dengan definisi insinyur sebagai profesi yang menggunakan IPTEK dalam memanfaatkan sumber daya yang ada  untuk kesejahteraan manusia,” ujar Heru Dewanto.

Oleh karena itu insinyur Indonesia dituntut untuk mampu memberikan kesejahteraan dan keamanan bagi sebanyak-banyaknya manusia, apalagi di masa pandemi Covid-19 yang masih mendera Indonesia dan dunia.

Baca Juga: Polres Jember Gandeng Disabilitas jadi Event Organizer, dalam Rangka Peringatan HUT Bhayangkara ke-75

“Insinyur harus mampu mengubah tantangan jadi peluang, membuat yang semula tidak ada jadi ada hingga mencari solusi atas problema yang ada. Namun kesemuanya harus dilandasi ilmu pengetahuan dan etika profesi,” imbuh Heru Dewanto kepada 26 insinyur baru yang sebagian besar mengikuti upacara secara daring. Hanya dua wakil insinyur yang hadir di aula lantai 3 gedung rektorat Universitas Jember.

Pendapat Ketua PII didukung oleh Rektor Universitas Jember. Menurut Iwan Taruna, negara dan bangsa Indonesia menunggu kiprah insinyur baru, apalagi di saat ini.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah