Varian Delta Diteliti LIPI, Jadi Penyebab Tertinggi Lonjakan Covid-19, Ini Persentasenya

- 18 Juli 2021, 12:00 WIB
Peneliti Ungkap Covid-19 Delta Beresiko Besar Bagi Orang yang Belum Vaksin, Benarkah? Berikut Penjelasannya
Peneliti Ungkap Covid-19 Delta Beresiko Besar Bagi Orang yang Belum Vaksin, Benarkah? Berikut Penjelasannya /Pexels

KlikBondowoso.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah melakukan penelitian terhadap melonjaknya infeksi Covid-19.

Penelitian dilakukan selama 10 - 18 Juni 2021. LIPI mengambil sampel di berbagai daerah.

Baru-baru ini, LIPI mengumumkan hasil penelitiannya. LIPI mengambil kesimpulan jika varian Delta Covid-19 menjadi penyebab tertinggi lonjakan Covid-19.

Dilansir PedomanTangerang.Com dengan judul LIPI: 100 Persen Lonjakan Kasus Infeksi Corona Akibat Ulah Varian Delta.

Sugiyono Saputra, Ketua Tim Pengurutan Genom Menyeluruh (Whole Genom Sequencing/WGS) SARS-CoV-2 menjelaskan, dari penelitian yang dilakukan di laboratorium Bio Safety Level (BSL) 3 LIPI, pihaknya sudah bisa menarik suatu kesimpulan.

Dengan melakukan pengambilan sampel selama delapan hari terhitung dari tanggal 10-18 Juni 2021, ditemukan hampir 100 persen adalah varian Delta.

Baca Juga: Heboh, Beredar Foto Setya Novanto Memegang HP, Padahal Masih Dipenjara di Lapas Sukamiskin

"Jika dilihat dari data GISAID yaitu data genom SARS-CoV-2 yang berhasil di-sequencing dan diidentifikasi selama tiga pekan terakhir, lebih dari 95 persen merupakan varian delta dan sisanya adalah varian alfa dan varian lokal Indonesia," kata Sugiyono dalam keterangannya yang dikutip dari Antara pada Sabtu, 17 April 2021.

"Berdasarkan data yang ada, terbukti bahwa lonjakan kasus yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh paparan virus SARS-CoV-2 varian delta," sambungnya.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah