Hoaks atau Fakta, Vaksin Covid-19 Mengandung Chip Elektronik

- 27 Juli 2021, 17:50 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /PIXABAY/qimono

KlikBondowoso - Tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, menjadikan pemerintah menggalakkan program vaksinasi Covid-19. Program vaksinasi ini sebagai upaya untuk menekan laju kenaikan kasus covid-19.

Seiring berjalannya program vaksinasi, muncul pula beragam isu kontroversial yang mengiringinya. Salah satunya adalah kabar yang sempat beredar, menyebut vaksin Covid-19 yang disuntikkan mengandung chip elektronik.

Kabar bahwa vaksin mengandung chip elektronik sempat membuat banyak orang enggan divaksinasi karena takut. Benarkah vaksin Covid-19 mengandung chip elektronik?

Baca Juga: Kemendikbud Dan KPCPEN Adakan Lomba TikTok Bertema Cerita Saling Bantu Lawan Pandemi

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, mengklarifikasi hal tersebut.Amin Subandrio menegaskan vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke tubuh manusia sama sekali tidak mengandung chip.

Amin menjelaskan, vaksin Covid-19 berbentuk cairan jernih yang hanya mengandung bahan aktif seperti protein dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk mengawetkan vaksin.

Bahan aktif yang terdapat di vaksin berfungsi untuk merangsang sistem kekebalan tubuh guna melawan virus penyebab penyakit.

"Vaksin di dalamnya jumlahnya kecil sekali sehingga untuk bisa disuntikkan dia harus berada dalam bentuk cairan," sebut Amin dikutip KLikBondowoso.com dari Pikiran-rakyat.com berjudul "Apa Saja Kandungan dalam Vaksin? Benarkah Ada Chip Elektronik? Simak Penjelasannya".

Baca Juga: Latihan Penciuman (Smell Training) Untuk Penyembuhan Anosmia Pada Penderita Covid -19

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah