KlikBondowoso.com – Kasus bocornya data publik kembali terjadi. Saat ini BRI Life, sebuah layanan asuransi Bank Rakyat Indonesia dikabarkan mengalami kebocoran data nasabah.
Setidaknya ada dua juta data publik yang bocor dan diperjual-belikan di internet. Data tersebut mencakup data kependudukan berupa KTP, informasi rekam medis, akun perbankan dan pajak nasabah.
Akun twitter @UnderTheBreach menampilkan empat tangkapan layar yang berisi informasi apa saja yang ditawarkan peretas terkait data diduga milik BRI Life pada selasa, 27 juli 2021.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja BRI Jember, Cara Daftar dan Syaratnya
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) langsung melakukan investigasi internal untuk melakukan pendalaman terhadap sampling data pribadi yang diduga bocor.
Dalam siaran pers nomor 253/HM/KOMINFO/07/2021, Kementerian Kominfo menyatakan telah menerima informasi tersebut dan melakukan langkah-langkah cepat sesuai aturan perundangan yang berlaku, sebagaimana dikutip KlikBondowoso.com dari laman resmi Kementerian Kominfo,
Juru bicara kementerian Kominfo, Dedy Permadi menyatakan sejauh ini ada dua langkah yang dilakukan terkait dugaan kebocoran data pribadi BRI Life.
Baca Juga: Rektor UI Akhirnya Mundur dari Wakil Komisaris Utama BRI Setelah Didesak Publik
Langkah-langkah tersebut diantaranya: