Mensos Pilih Tidak Gandeng Pemda Dalam Penyaluran Bansos

- 29 Juli 2021, 20:47 WIB
Mensos Tri Rismaharini
Mensos Tri Rismaharini /Tangkap Layar Youtube/ Kemensos RI.

KlikBondowoso.com- Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini memberi sejumlah alasan tidak mengikutsertakan peran pemerintah daerah dalam penyaluran bantuan sosial kepada rakyat kecil. 

Salh satunya untuk mengurangi adanya kontak ketemu antar manusia. 

Sehingga tujuan tersebut juga meminimalisir terjadi penyebaran Covid-19. 

Hal tersebut  bagian dari alternatif yang baik. 

Baca Juga: IDI Menyayangkan Jika Benar Influencer Terlebih Dahulu Dapat Vaksin Ketiga

Seperti dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel 'Pilih Tak Gandeng Pemda Soal Bansos, Risma Blak-blakan Ungkap Alasan'.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan alasannya terkait penyaluran bantuan sosial.

Risma menyebutkan, dalam penyaluran bansos ini, dirinya sangat mengurangi adanya kontak manusia dengan manusia untuk menghindari penyalahgunaan bantuan sosial.

Makanya kata Risma, sejak dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial memilih untuk menyalurkan bantuan sosial melalui perbankan.

"Tambah susah pengawasannya, tambah susah (semakin banyak yang terlibat). Kalau ditransfer begini kan mudah pengawasannya," kata Risma. 

Sebab kata Risma, semakin banyak orang yang terlibat akan semakin besar potensi penyelewengannya.

"Orang itu begitu pegang (uang) godaannya besar. Nggak mau lah saya," ujar dia.

Oleh karena itu kata dia, dirinya mau menggunakan elektronik supaya tidak ada orang yang tergoda.

"Aku pun bisa tergoda. Siapapun. Makanya kita harus mengurangi kontak antara manusia dengan manusia," katanya.

Risma meyakini, ketika penyaluran bansos dilakukan secara non-tunai, maka pengawasan akan lebih efektif dan akuntabel.

Oleh karenanya, dirinya berusaha untuk memblok niatan para oknum penyeleweng bansos ini melalui sistem penyaluran bansos non-tunai.

"Kita tutup dengan elektronik Kita tutup," katanya. (Amir Faisol/PikiranRakyat.com) 

Editor: Ridho Abdullah Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah