Covid-19 Varian Delta Plus, Belum Pasti Lebih Cepat Menular Dari Sebelumnya

- 1 Agustus 2021, 14:22 WIB
Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan varian Delta Plus serta penyebaran di Amerika.
Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan varian Delta Plus serta penyebaran di Amerika. /Pixabay/PublicDomainPicture

KlikBondowoso.Com - Saat ini marak diperbincangkan Corona Virus Desiases 2019 (Covid-19) di Indonesia. Namun apakah lebih berbahaya dari Varian Delta?

Jawabannya belum diketahui. Hal ini disampaikan oleh Profesor Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Sepertinya varian Delta Plus sedang naik daun. Menjadi perbincangan di mana-mana. Bahkan variannya telah ditemukan di Indonesia. Apakah kecepatan penularannya lebih cepat dan lebih berbahaya ketimbang varian Delta “asli”?," ungkapnya dikutip KlikBondowoso.Com dari @ProfesorZubairi, pada Minggu 1 Agustus 2021.

Dijelaskan, jawabannya belum ada yang tahu. Sebab belum ada penelitian lebih lanjut.

"Jawabannya belum diketahui pasti. Sebab datanya masih sedikit. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) masih memasukkan informasi Delta Plus ke kelompok Delta," lanjut Prof. Zubairi Djoerban.

Pun dengan WHO, yang belum jelas menyatakan jika Delta Plus ini Delta Plus ini lebih berbahaya atau menular.

"Apakah Delta Plus bisa menembus pertahanan orang yang mempunyai antibodi alami atau yang telah divaksinasi? Belum cukup data juga menjawab itu. Masih sedikit informasinya," paparnya.

Baca Juga: Hadits Arbain Nomor Dua, Islam Iman dan Ihsan (bagian dua)

Lantas, apakah varian ini bisa menurunkan efikasi vaksin yang sudah diberikan?

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Twitter Zubairi Djoerban


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah