Malam 1 Suro, Tidak Ada Kirab Pusaka dan Kebo Bule Di Kraton Solo

- 10 Agustus 2021, 07:30 WIB
Tradisi malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran sebelum pandemi Covid19
Tradisi malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran sebelum pandemi Covid19 /SukoharjoUpdate/Dita Arnanta/

KlikBondowoso.com - Setiap malam pergantian tahun baru hijriyah, di kota Solo memiliki budaya kirab pusaka dan kebo bule.

Masyarakat jawa mengenalnya dengan perayaan malam 1 Suro. Budaya kirab pusaka dan kebo bule ini dilaksanakan oleh Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Ditempat lain, yakni di Pura Mangkunegaran biasanya juga menggelar ritual kirab pusaka dan tapa bisu (tidak berbicara selama kirab) sambil mengelilingi komplek Mangkunegaran.

Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, GKR Koes Moertiyah (Gusti Moeng) mengatakan tahun ini tradisi tersebut ditiadakan.

Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharram 1443 H Bertepatan Pada Tanggal 10 Agustus 2021

"Sementara ditiadakan dulu, kondisinya belum normal dan masih dalam situasi pandemi Covid 19," Katanya pada senin 9 Agustus 2021.

Sebagaimana dikutip KlikBondowoso.com dari SukoharjoUpdate, tahun lalu pihaknya masih bisa menggelar acara doa dan dzikir bersama di Masjid Agung Kraton Solo. Namun, saat ini pemerintah menerapkan PPKM dan melarang menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

"Tahun ini hanya wilujengan kecil saja. Semuanya bisa memanfaatkan momentum ini untuk instrospeksi diri, berserah diri kepada sang pencipta," lanjut Gusti Moeng.

Baca Juga: Bulan Suro Atau Muharram Bukan Bulan Sial, Berikut Penjelasannya

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Sukoharjo Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah