Gara-Gara Pinjaman Online, Staf Rumah Sakit Akhiri Hidupnya

- 24 Agustus 2021, 19:33 WIB
Foto ilustrasi bunuh diri.*
Foto ilustrasi bunuh diri.* /Pixabay /Heather Plew


KliKbondowoso.com - Kasus Bunuh diri karena pinjaman online kembali terjadi. Kali ini menimpa Staff Farmasi Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung.

Staff Farmasi ini nekat melakukan aksi bunuh diri. Diduga penyebabnya bunuh diri karena terjerat pinjaman online yang menjadi perhatian publik di Jember.

Yang bisa dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember sampai saat ini hanya bisa melakukan tindakan preventif saja, terhadap pinjaman online (Pinjol). Sedangkan, untuk pengawasan dan penindakan merupakan wilayah dari OJK Pusat.

Baca Juga: Ratu ELizabeth II Akan Bawa Pangeran Harry dan Meghan Makle ke Jalur Hukum

“Kita sampai saat ini hanya melakukan sosialisasi dan melakukan pendekatan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan, kalau pengawasan pinjol adalah kewenangan pusat,” ujar Kasubag Pasar Modal dan IKNB OJK Jember Aditia Sulaksono saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, 24 Agustus 2021.

Pihaknya menjelaskan, jika di Wilayah kerja OJK Jember di 5 Kabupaten menemukan atau mendapatkan adanya laporan soal pinjol maka, pihaknya akan merekomendasikan ke OJK Pusat untuk dilakukan pemblokiran.

“Kita masuk dalam satgas investasi ilegal bersama dengan Polres setempat, jadi kami akan melaporkan jika ada pinjol diwilayah tersebut ke OJK Pusat,” imbuhnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Bingung Mengenai Pemahaman Pimpinan KPK Terkait Eks Koruptor Sebagai Penyintas Korupsi

Sementara itu, ada kasus di Jember tentang pinjol yang membuat staff Farmasi RSD Balung ditemukan gantung diri di rumahnya.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah