Network
KlikBondowoso.com - Menteri Tenaga kerja berusaha keras melakukan proses pemulangan ratusan pekerja migran Indonesia (PMI).
Para Pekerja Migran (PMI) terlantar (stranded) di perairan Taiwan. Tak tanggung-tanggung mereka terlantar selama hampir 1 tahun.
Pemerintah melakukan berkali-kali koordinasi dan banyak tahapan, hingga akhirnya para Pekerja MIgran Indonesia (PMI) berhasil tiba di Tanah Air.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, setidaknya ada empat alur pemulangan PMI bermasalah yang terdampak di perairan tersebut.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Lelah di Jakarta Bertekad Bulat Ingin Tinggal di Jogja
"Antara lain, menyelesaikan urusan di bandara keberangkatan Taiwan; titik debarkasi; tempat karantina; dan pemulangan ke daerah asal," katanya dalam keterangan, Kamis 26 Agustus 2021.
Total PMI yang dipulangkan sebanyak 121 orang terdiri dari 105 awak kapal Letter of Guarantee (LG) dengan kontrak kerja telah selesai sesuai dengan perjanjian kerja; 15 PMI overstay, 2 orang mengalami sakit ringan; dan 1 orang pekerja yang mengalami sakit paru-paru parah dan tidak dijelaskan statusnya.
Pada kesempatan yang sama, pemerintah juga memulangkan 8 jenazah yang tiba bersamaan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu 21 Agustus 2021.
"Setelah 10 kali melakukan rapat koordinasi antar Kementerian/Lembaga, beserta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Kemenaker meminta KDEI di Taipei melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di Taiwan," ujar Ida.
