Network
KlikBondowoso.com - Demi mengantisipasi munculnya kasus baru covid-19 pemerintah menetapkan libur maulid nabi digeser tanggal 20 Oktober 2021.
Terkait hal tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan larangan bepergian dan cuti bagi PNS dan ASN selama libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 13 Tahun 2021, ASN dan PNS dilarang bepergian dan cuti selama tanggal 18-22 Oktober 2021.
Aturan ini dikecualikan untuk alasan melahirkan, sakit atau alasan penting lainnya. sebagaimana dilansir dari Instagram Kementerian PANRB.
Baca Juga: Jimin BTS Tinggi Secara Instan, Faktanya Bikin Tertawa
Kementerian Agama menanggapi pergeseran libur maulid nabi melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin.
Kamaruddin menegaskan, Maulid Nabi Muhammad Saw tidak berubah yakni tetap 12 Rabiul Awal. Namun, hari libur dalam rangka memperingati hari besar tersebut yang digeser.
“Maulid Nabi Muhammad SAW tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021 Masehi. Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021 Masehi,” ujar Kamaruddin.
Baca Juga: Phobia Para Member BTS, Dari Suara Ledakan Kembang Api Sampai Kupu-kupu
