Oknum Polisi Mengaku Reflek Membanting Mahasiswa di Tangerang, Jalur Hukum Tetap Berjalan

- 14 Oktober 2021, 11:49 WIB
Fariz, mahasiswa yang dibanting oknum polisi saat menjelaskan kejadian di depan Gedung Bupati Tangerang (Instagram.com/@brimob_id)
Fariz, mahasiswa yang dibanting oknum polisi saat menjelaskan kejadian di depan Gedung Bupati Tangerang (Instagram.com/@brimob_id) /


KlikBondowoso.com - Viral seorang polisi membanting mahasiswa dalam penertipan aksi demonstrasi di Kabupaten Tangerang. Brigadir Polisi berinisial NP mengaku dirinya reflek banting mahasiswa tersebut.

Setelah kejadian tersebut Brigadir NP muncul dipublik memberikan pernyataan mohon maaf atas ke tidak sengajaannya membaning mahasiswa.

Brigadir NP mengaku hanya refleks terkait apa yang dia lakukan terhadap mahasiswa bernama M Fariz Amrullah (20), saat mengawal demo di depan Gedung Bupati Tangerang, Tigaraksa.

"Tidak ada unsur kesengajaan, hanya refleks saja," ucapnya.

Baca Juga: Seorang Pria Thailand Meninggal Pasca Dapat 2 Suntikan Berbeda Vaksin Covid -19

Dirinya juga menyatakan bahwa akan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada mas Faris. Saya akan bertanggung jawa sepenuhnya atas apa yang telah saya perbuat," katanya di hadapan korban dan orangtuanya, Rabu, 13 Oktober 2021

Dari pihak Fariz menyatakan bahwa dia menerima permohonan maaf Brigadir NP. Fariz mengaku permintaan maaf dari sang oknum polisi dia terima atas dasar kemanusiaan, kendati demikian Humas Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Banten Raya itu tak akan melupakan kejadian yang menimpanya pada Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin.

Baca Juga: Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad SAW Anugerah Terindah Umat Manusia

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah