Network
KlikBondowoso.com - Gunung Semeru mengalami erupsi pada 5 Desember 2021. Peristiwa erupsi Gunung Semeru ini menyebabkan kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami kerusakan parah.
Sebuah kampung bernama Kampung Renteng menjadi lokasi terparah efek erupsi Gunung Semeru. Di kampung ini terdapat sekitar 22 rumah tertimbun abu vulkanik.
Timbunan abu vulkanik yang tinggi menyebabkan beberapa rumah hilang tertimbun, dan beberapa rumah tampak atap rumahnya saja.
Kampung Renteng ini terdampak paling parah, sebab berada paling dekat dengan aliran sungai lahar dingin.
Baca Juga: Spot Foto Di Botolinggo, yang Instagramable Macet, Banyak Didatangi Pengunjung
Kampung Renteng ini sempat dikunjungi oleh Gubernur Khofifah Indarparawangsa. Diperkirakan tumpukan abu vulkanik setinggi 10 meteran.
Dilansir KlikBondowoso.com dari akun instagram @khofifah.ip, Khofifah mengatakan jika sebenarnya early warning system berjalan namun Awan Panas Guguran (APG) sangat cepat datangnya.
"Pada dasarnya early warning system berjalan dan jalur evakuasi. Tetapi APG sangat cepat, evakuasi saat yang sama sangat padat sehingga ada mobil yang tertimbun. Ada 16 rumah tertimbun saat ini ada satu warga yang sedang proses evakuasi," papar Khofifah.
Karena itulah ada beberapa warga yang tidak dapat diselamatkan dan meninggal tertimbun abu panas vulkanik Erupsi Semeru.
Warga mengaku tidak dapat menyelamatkan harta bendanya sebab sibuk menyelamatkan diri dan keluarganya.
