Menyikapi hal itu, Yudo Margono menegaskan, seharusnya BP2MI dapat terbuka soal penyampaian data siapa oknum yang dituding terlibat tersebut.
"Sebenarnya ini menjadi evaluasi bagi kami semuanya adanya info seperti itu seharusnya diberikan kepada kami sehingga kami ini bisa menindaklanjuti. Nah ini sesama aparat pemerintah tidak saling terbuka, ini kan susahnya gitu," kata Yudo Margono saat ditemui wartawan usai ucapara peringatan HUT Korps Wanita TNI AL, di Mabes AL, Cilangkap, Rabu (5/1/2022).***