Network
KlikBondowoso.Com - Mungkin tidak berlebihan jika tahun lalu disebut sebagai tahun kehilangan.
Sepanjang tahun 2021 kemarin ada lebih dari 28.235 warga Jawa Tengah yang meninggal karena covid.
"Diantara mungkin ada Bapak, ibu anda mungkin kaka, adik dari jenengan atau mungkin tetangga, atau mungkin teman-teman atau rekan kerja, saya mengucapkan duca cita yang sedalam-dalamnya", kata Ganjar, Jumat 7 Januari 2021.
Dilansir dari chanel youtube Ganjar Pranowo, ia menyebutkan kasus ini mulai berdampak di Indonesia mulai tahun 2020 dan mengalami puncaknya tahun 2021.
Lebih lanjut, ia menyebutkan jumlah kasus covid yang ada di Jawa Tengah sudah menurun jauh. Catatan data per 2 Januari 2022 total kasus terkonfirmasi di Jateng sebanyak 129 orang
"Total saat ini sebanyak 129 orang diantara nya 63 dirawat di rumah sakit, dan 66 orang isolasi secara mandiri dan saat ini sudah tidak ada lagi isolasi secara terpusat", imbuhnya.
Baca Juga: Ada 6 Tanda, Jika Salah Satu Ini Muncul Dari Seseorang, Dipastikan Ia Kagum Padamu
Baca Juga: Persija Jakarta Berhasil Bekuk PSIS Semarang Lewat 2 Gol Marco Simic
Menurutnya, vaksinasi adalah faktor yang sangat penting dalam memerangi kasus covid ini, sudah hampir 80 persen masyarakat Jawa Tengah sudah di vaksin.
Di tahun 2022 ia menyebutkan sebagai tahun kebangkitan.
"Saya mendorong semua sektor usaha untuk bangkit, kita gelontorkan banyak dana untuk pendampingan usaha masyarakat dan bantual modal bunga yang ringan", jelasnya.
masyarakat sudah terpuruk lama semenjak kasus covid menyebar di Indonesia khususnya di Jawa Tengah, tapi menurut data survei BPS indeks kebahagiaan di Jawa Tengah meningkatkan di tahun ini
"Saya nggak tau ya apa kalian benar-benar bahagia atau cumak pura-pura bahagia", pungkasnya.***
Baca Juga: 9 Hal yang Dapat Membatalkan Shalat
