Alissa Wahid Tanggapi Pernyataan Ustadzah Oki Setiana Dewi, Terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT

- 3 Februari 2022, 23:09 WIB
Alissa Wahid
Alissa Wahid //Instagram/@alissa_wahid

KlikBondowoso.Com - Beda pendapat. Itulah yang terjadi antara Ustadzah Oki Setiana Dewi dengan Ketua Tanfidziyah PBNU Alissa Qotrunnada Wahid .

Perbedaan pendapat itu dalam hal melihat soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baru-baru ini, Ustadzah Oki Setiana Dewi menjadi sorotan publik tentang ceramahnya yang menyinggung soal KDRT.

Dalam potongan video yang beredar, Oki dinilai terkesan 'memaklumi' tindakan KDRT.

Menanggapi hal ini, Ketua Tanfidziyah PBNU Alissa Qotrunnada Wahid menyayangkan pernyataan Oki Setiana Dewi.

Dia menegaskan kekerasan suami kepada istri tidak pantas untuk ditutupi.

"Saya menyayangkan pemilihan contoh itu, karena sependek yang saya tahu Mbak Oki itu kan sedang membahas tentang bagaimana sebagai perempuan kita itu jangan mudah mengumbar aib keluarga termasuk aib suami, kan begitu message-nya," ungkap Alissa, dilansir dari PMJ News, pada Kamis 3 Februari 2022.

Baca Juga: Persib Bandung Akan Melawan Bhayangkara FC, Akankan Kembali Ditunda? Ini Prediksinya

Baca Juga: Liga 1 Indonesia Alami Peningkatan Kasus Covid-19, Kini Tiga Pemain PSIS Semarang Terkonfirmasi Positif

"Tetapi karena pemilihan kasusnya salah itu, jadi perspektif dasarnya Mbak Oki jadi muncul bahwa KDRT, pemukulan yang dilakukan oleh laki-laki kepada istri itu aib, padahalnya yang aib itu memukulnya, bukan menceritakannya," sambungnya.

Menurut Alissa, Islam justru mengajarkan agar suami memperlakukan istri dengan baik dan layak.

Dia menekankan bahwa kekerasan suami terhadap istri tak pantas untuk ditutupi.

"Laki-laki memukul perempuan itu aib, nggak boleh, dosa. Dalam Al-Qur'an itu sudah diperintahkan untuk memperlakukan istri, suami itu memperlakukan istri dengan baik, perintahnya begitu 'perlakukanlah istrimu dengan ma'ruf, dengan layak'," jelasnya.

"Jadi kalau kekerasan tidak sepantasnya kemudian itu ditutup-tutupi hanya untuk menjaga harga diri suami," imbuhnya.

Lebih lanjut Alissa menyatakan bahwa berpura-pura tak ada kekerasan dalam rumah tangga tidak lantas membuat suami berubah.

Baca Juga: Satu Pemain Dinyatakan Sembuh Covid-19, Disusul Lima Pemain Positif

Baca Juga: 3 Fakta Persebaya Saat Lawan PSIS Semarang di Liga 1 yang Perlu Diketahui Bonek Mania

Dia kemudian menjelaskan dari sisi psikologi.

Yang kedua memang menyampaikan pesan bahwa berpura-pura tidak ada kekerasan itu akan membuat laki-laki jatuh sayang dan berubah

"Saya mengkonsul pasangan suami istri, tidak ada laki-laki yang kemudian merubah menjadi berhenti memukul karena istrinya menutupi dan menerima dipukul, itu tidak," terangnya.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah