Network
KlikBondowoso.com - Pasca erupsi Gunung Semeru desember tahun 2021 lalu. Pemerintah Lumajang beserta jajaran terkait dan donatur terus melakukan Proses pembangunan hunian untuk para korban.
Pembangunan hunian tetap bagi para warga terdampak erupsi Semeru terus berjalan. Sejauh ini, sudah ada sebanyak 1.100 unit unit lebih hunian tetap (huntap) sudah dibangun.
Pemerintah Kabupaten Lumajang merencanakan dari target 1.950 unit yang direncanakan. Sehingga kurang 850 unit hunian lagi yang harus dibangun.
Baca Juga: Lestarikan Tanaman Bambu, Kabupaten Ende NTT Punya Empat Desa Bambu Lestari
Hal ini berarti sudah sekitar 56 persen hunian tetap yang telah selesai dikerjakan. Lokasi Hunian tetap bagi para warga terdampak Erupsi Semeru ini dibangun di atas lahan seluas 81 hektare.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat meninjau lokasi menyampaikan jika pihaknya terus melakukan percepatan pembangunan Hunian tetap.
Hunian tetap yang diberikan Pemkab Lumajang ini diprediksi akan rampung dalam 1 bulan mendatang.
"Jadi, ini peralihan yang cepat, langsung action. Ini percepatan pembangunan kira-kira dalam waktu satu bulan ke depan kalau sudah diselesaikan tentunya itu akan lebih baik dan itu merupakan harapan dari masyarakat," ujar Thoriq saat meninjau area relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro pada Jum'at, 4 Maret 2022.
Baca Juga: Robert Albert Ganti Febri Hariyadi, Performa Menurun, Terlalu Bernafsu Cetak Gol
