KlikBondowoso.com – Awal Ramadhan 2022 ini masyarakat Jember masih kesulitan mendapatkan minyak goreng curah. Kelangkaan minyak goreng curah ini terjadi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember.

Minyak goreng curah masih langka dan sulit didapatkan masyarakat di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember saat memasuki awal Ramadhan.

"Minyak goreng curah yang agak sulit didapatkan di pasaran, sedangkan kalau minyak goreng kemasan banyak tersedia di pasar tradisional dan toko modern," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, Bambang Saputro, pada Senin 4 April 2022 dilansir KlikBondowoso.com dari jatim antara news.

Pasalnya petugas pencatat harga di Pasar Tanjung Jember tidak mencantumkan harga minyak goreng curah di pasar tersebut.

Baca Juga: Gus Baha Beberkan Cara Atasi Masalah Dalam Tumah Tangga, Salah Satunya Istri Galak

Hal ini dikarenakan stok minyak goreng di pasar induk tradisional tersebut kosong sehingga para pedagang tidak ada yang menjual minyak goreng curah.

"Laporan yang sempat kami terima beberapa hari terakhir menyebutkan bahwa stok minyak goreng curah kosong di beberapa pasar tradisional seperti di Pasar Kreyongan, Pasar Gebang, Pasar Tanjung, Pasar Mangli, Pasar Kepatihan dan beberapa pasar tradisional di wilayah kecamatan," ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dari laporan 24 pasar tradisional di Jember,  minyak goreng curah hanya ada empat pasar saja di kecamatan. Namun, itu juga stoknya terbatas seperti di Pasar Tanggul dan Pasar Sukowono.

"Kalau minyak goreng kemasan stoknya sudah banyak di pasaran, namun harganya rata-rata Rp25 ribu hingga Rp27 ribu per liternya. Hal itu yang dikeluhkan masyarakat," tuturnya.

Di sisi lain, anggota Polsek Kencong juga melakukan patroli untuk mengecek ketersediaan stok minyak goreng curah dan kemasan di sejumlah pertokoan di kecamatan setempat. Dan hasilnya stok minyak goreng curah memang kosong.

"Pengecekan terhadap stok minyak goreng yang ada di gudang maupun di toko yang menjadi sasaran hasilnya minyak goreng curah kosong dan yang tersedia hanya minyak goreng kemasan dengan harga Rp23.500 sebanyak 60 karton," ungkap Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso.

Baca Juga: Miliki Banyak Prestasi David Da Silva Tuai Pujian Dari Pendukung Persib Bandung

Kegiatan patroli ini adalah tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang meminta polisi di daerah agar mengawasi kelangkaan minyak goreng di pasar modern dan pasar tradisional.

Kapolsek Kencong juga mengimbau baik pada distributor dan pedagang supaya tidak menimbun kebutuhan pokok terutama minyak goreng.

Ia juga mengingatkan agar tidak menjual minyak di atas harga eceran tertinggi (HET) sebagai upaya menjaga stabilitas harga maupun stok pasokan agar tidak terjadi kelangkaan.

"Jangan pernah mengambil kesempatan dengan menumpuk minyak goreng untuk mengambil keuntungan dari situasi saat ini. Apabila ditemukan maka akan diproses secara hukum yang berlaku," tuturnya.***