“Di masing-masing grup atau kota yang menjadi tuan rumah sudah kami turunkan pelatih untuk jadi talent scouter untuk memantau pemain yang nantinya masuk Puslatda. Di Banyuwangi ada Masdra Nurriza, Pasuruan Kodari Amir, Malang Muhammad Zein al-Hadad, Blitar Joko Getuk Susilo, Kediri ada Habibi, Ngawi Fahrial Amiq, dan di Surabaya ada Fachruddin,” jelas Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin, pada Kamis 12 Mei 2022.
Menurut Amir dirinya memakai orang-orang yang profesional dan berpengalaman sebagai pemandu bakat dan pelatih tersebut.
Baca Juga: Unik! Bonsai Ulmus Tumbuh Dari Dalam Gitar di Gianyar Bali, Ternyata Ini Sumber Inspirasinya
Baca Juga: Update Terbaru SEA Games 2021 Cabor Sepak Bola, Posisi Timnas Indonesia Belum Aman, Sisa Myanmar
“Teman-teman pemandu bakat semua mantan pemain yang sekarang jadi pelatih. Mereka dulu bermain sebagai kiper, bek, gelandang, hingga striker. Jadi mereka dapat tugas sesuai posisi yang dulu dimainkan,” tambah Amir.
Kuota pemain yang akan diproyeksikan ke tim Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur tidak ada batasan.
Sebab menurut Amir nantinya masih akan ada promosi dan degradasi bagi pemain yang berada di Puslatda.***