KlikBondowoso.com - Tewasnya ajudan dari Irjen Ferdy Sambo, yakni Brigadir Joshua hingga kini masih belum menemukan titik terang.
Namun, bukti baru tentang kasus kematian Brigadir Joshua ini akhirnya terbongkar.
Hal ini adalah pengakuan dari Bharada E yang terjerat dalam insiden baku tembak dan menewaskan Brigadir Joshua.
Baca Juga: TERUNGKAP! Ternyata Begini Hubungan Brigadir Joshua dengan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi
Pengakuan dari Bharada E ini diungkap oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik.
Bharada E mengaku bahwa Brigadir Joshua sempat tersungkur usai terkena tembakan.
Setelah tersungkur, Bharada E kembali menembak Brigadir Joshua sebanyak dua kali dari jarak dekat, yakni kurang-lebih dua meter untuk memastikan lawannya telah dilumpuhkan.
Baca Juga: Ngeri! Begini Kronologi Penemuan Otak Brigadir Joshua yang Pindah ke Perut, Hasil Autopsi Ulang
Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun menanggapi hal tersebut dan menurutnya apabila disesuaikan dengan hasil autopsi kedua terhadap Brigadir Joshua yang telah disebutkan oleh sang kuasa hukum, Kamaruddin Simanjuntak, maka bisa dipastikan Bharada E menembak di bagian kepala.
"Kalau itu versinya klop dengan temuan autopsi kedua, berarti yang dia tembak kepalanya," jelas Refly Harun.
"Karena kalau orang tersungkur, hanya mungkin kepala belakang kan ditembak," imbuhnya.
Baca Juga: Begini Sosok Putri Candrawathi, Istri Irjen Ferdy Sambo yang Diduga Dilecehkan oleh Brigadir Joshua
"Ok, dia tembak kepala belakang, berarti niat benar mau membunuh kan," tegasnya.
"Ada tembakan di kepala belakang yang itu pasti mematikan karena otak. Gara-gara itulah otaknya dibungkus dan dimasukan di dada," lanjutnya.
Refly Harun menganggap hal yang dilakukan oleh Bharada E kepada Brigadir Joshua ini begitu aneh.
Baca Juga: Benarkah Bekas Sayatan di Mayat Brigadir Joshua Bekas Sayatan?, Albertus Wahyurudhanto:Benar Adanya!
"Sebenarnya, kok aneh? Teman sudah tersungkur, padahal tembak-menembaknya itu kan dalam rangka membela diri katanya," tambahnya.
"Kalau dalam rangka membela diri, kalau sudah tersungkur, ya tidak perlu dipastikan mati," ujar Refly Harun.
"Tapi kalau dengan menembak kepala, berarti ingin memastikan mati," pungkasnya.
Baca Juga: TERBARU! Otak Pindah ke Perut? Detail Lengkap Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Joshua
Itulah informasi terkait munculnya bukti baru dari pengakuan Bharada E dalam kasus kematian Brigadir Joshua.***
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di seputartangsel.pikiran-rakyat.com dengan judul Bharada E Akui Tembak Brigadir J dari Jarak Dekat Meski Sudah Tersungkur, Refly Harun: Niat Benar Mau Membunuh