Network
KlikBondowoso.Com - Pengungkapan kasus penembakan Brigadir Joshua di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022 terus berlangsung.
Kasus ini mendapat perhatian masyarakat luas. Dan menjadi atensi pihak kepolisian. Bahkan menurut Menko Polhukam Mahfud MD kasus ini tidak sama dengan kriminal biasa.
Menurut Mahfud, ada faktor psiko-hirarki, psiko-politis, dan faktor lainnya yang membuat penyidikan kasus memakan waktu.
Hanya saja, dia tidak merinci lebih lanjut yang dia maksud dengan kedua faktor ini.
Sementara Komnas HAM telah memeriksa sebanyak 20 CCTV dan memeriksa para ajudan atau ADC serta ART Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ajudan Senior Ini Tonton Baku Tembak Brigadir Joshua dan Bharada E, Refly Harun: Kok Malah Sembunyi!
Melalui Instagram Komnas HAM RI di akun @komnas.ham disebutkan bahwa Komnas HAM melakukan permintaan keterangan dari Aide-de-Camp (ADC) dan asisten tumah tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo di kantor Komnas HAM RI pada Senin, 1 Agustus 2022.
"Komnas HAM mendalami bagaimana hubungan antar ADC serta hubungan ADC dengan Kadiv Propam Nonaktif dan Istri," ujar komisioner Komnas HAM M. Choirul Anam dikutip dari Instagram pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Tak hanya itu, Komnas HAM juga mendapatkan hasil PCR meskipun belum mendapatkan keterangan langsung dari petugas PCR.
