BREAKING NEWS, Kerusuhan Bukan Antar Suporter Arema dengan Persebaya, Ini Penjelasan Kapolda Jatim

- 2 Oktober 2022, 06:17 WIB
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta membenarkan Bechi menyerahkan diri pada Kamis malam, pukul 23.00 WIB.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta membenarkan Bechi menyerahkan diri pada Kamis malam, pukul 23.00 WIB. /AGTVnews.com/Muji Lestari

KlikBondowoso.Com - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 menjadi atensi nasional.

Sebab ada 127 orang meninggal dunia dalam aksi kerusuhan tersebut. Kerusuhan terjadi pasca pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya FC.

Dalam Press Conference pada 2 Oktober 2022, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta memberikan keterangan, jika kerusuhan bukan antar suporter.

"Kami menyesalkan dan prihatin serta berduka cita atas kejadian ini. Dimana terjadi pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya," jelas Irjen Pol Nico Afinta.

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolda Jatim menerangkan jika sejak awal kepolisian telah melakukan rapat terkait kerawanan pertandingan antara Arema FC vs Persebaya FC.

Polri beserta instansi terkait sudah melakukan rapat. Hasilnya dalam pertandingan antara Arema FC vs Persebaya FC, hanya dihadiri oleh suporter dari Arema saja.

"Sehingga tidak ada suporter dari Persebaya. Persebaya menyaksikan dengan nobar," terang Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.

Baca Juga: 127 Orang Meninggal di Rusuh Sepakbola Malang Saat Pertandingan Antara Arema FC vs Persebaya

Berikutnya dalam pertandingan antara Arema FC vs Persebaya FC, dimenangkan Persebaya FC dengan skor 3-2.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x