Network
KlikBondowoso.Com - Begitu banyak peristiwa yang telah menimbulkan trauma bagi masyarakat Kota Kenyam.
Hal tersebut membuat mereka menutup diri terhadap hal hal yang berkaitan dengan peristiwa tersebut, tidak terkecuali aparat keamanan yang bertugas di Kota Kenyam.
Mereka pada umumnya takut dan menghindar apabila ada aparat yang mendekat kepada mereka.
Kehadiran Satgas Yonif Raider 514/SY Kostrad memutus anggapan tentang hal tersebut melalui pendekatan secara persuasif kepada masyarakat kota Kenyam.
Hal ini dibuktikan melalui kegiatan ibadah yang dilaksanakan dari gereja ke gereja, ibadah yang dilaksanakan tidak hanya dengan jemaat gereja tertentu saja akan tetapi dengan seluruh jemaat gereja yang ada di Kota Kenyam sehingga dapat membangkitkan rasa persaudaraan dan percaya terhadap aparat keamanan yang bertugas. (14/11/2022)
Dalam kegiatan ibadah minggu ini, personel Satgas Yonif Raider 514/SY melaksanakan Ibadah di 2 tempat yakni Gereja Betel Kenyam dengan pimpinan Gereja Pdt. Sem Kogoya dan jumlah jemaat kurang lebih 150 orang dan Gereja GKII Geliad Kenyam dengan pimpinan Gereja Pdt. Asep Wanimbo dan jumlah jemaat sekitar 200 orang.
"Pada awalnya jemaat kami merasa takut dengan kehadiran bapak TNI namun kenyataannya bapak TNI sangat ramah, senang membantu dan mau bersama - sama beribadah dengan kami, menjaga kami semua yang ada di Kenyam sini sehingga kami yang awalnya takut malah menjadi ingin lebih dekat dengan bapak sekalian," terang Pdt. Sem Kogoya.
Ini adalah bukti bahwa melalui kegiatan ibadah yang dilaksanakan oleh Satgas TNI dari gereja ke gereja mampu membangkitkan rasa percaya masyarakat terhadap aparat keamanan yang bertugas dan menghilangkan rasa trauma mereka dimasa lalu.
"Alhamdulillah masyarakat sekarang sudah mulai menerima kehadiran kita semua, dimana sebelumnya mereka menjaga jarak dengan kita, namun dengan pendekatan persuasif yang dilakukan secara terus menerus sekarang mereka sangat dekat kita semua." terang Dansatgas Yonif R 514/SY, Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han.***
