Golongan Orang Ini Akan Memiliki Rumah di Neraka, Ini Penjelasan Gus Baha

- 25 Juni 2023, 09:35 WIB
Gus Baha ungkap bahwa Sholawat Nabi bisa menjadi tameng agar umat Islam tidak melakukan kesalahan dan dosa umat Nasrani. Kok bisa?
Gus Baha ungkap bahwa Sholawat Nabi bisa menjadi tameng agar umat Islam tidak melakukan kesalahan dan dosa umat Nasrani. Kok bisa? /Instagram @99.nusantara

KlikBondowoso.com- Setiap orang di dunia tentu tidak menginginkan masuk ke dalam neraka jahanam.

Namun, untuk mendapatkan surga, tentu juga bukan hal yang mudah. Manusia harus mampu menghindari segala perbuatan maksiat.

Selain itu, dalam Islam, agar orang memasuki surga juga harus beriman kepada Allah SWT dan menjalankan perintahnya.

Gus Baha menuturkan dalam salah satu ceramahnya bahwa manusia yang menuruti dunia maka akan kehilangan akhiratnya.

Dikutip dari video yang diunggah channel YouTube SANTRI OFFICIAL pada 23 Desember 2021, Gus Baha juga menyebutkan, manusia yang menuruti hawa nafsu tubuhnya juga akan kehilangan surga.

"Orang yang mengikuti atau menuruti dunia maka dia akan kehilangan akhirat, karena dunia merupakan rival atau pesaing akhirat. Rival atau kompetitor yang menjengkelkan," kata Gus Baha.

"Orang yang menuruti keinginan anggota tubuhnya maka ia akan kehilangan surga," imbuhnya.

Selanjutnya, Gus Baha menjelaskan tentang sabda Nabi Muhammad SAW tentang orang mukmin yang mampu memiliki rumah di Surga.

"Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, 'tiadalah seorang hamba kecuali dia memiliki dua rumah, satu di surga dan lainnya di neraka'," tutur Gus Baha.

"Adapun seorang mukmin, maka ia akan membangun rumahnya di surga dan akan merobohkan rumahnya yang ada di neraka," sambungnya.

Tak hanya itu, Gus Baha juga menyebutkan orang yang justru memiliki rumah di neraka dan bukan di surga.

"Adapun orang kafir, ia mrobohkan rumahnya yang ada di surga dan ia membangun rumahnya yang ada di neraka (HR Dailami)," ungkap Gus Baha.

Gus Baha menambahkan bahwa orang yang mampu menuruti perintah Allah maka akan dihilangkan kejelekannya.

"Barangsiapa menuruti Allah SWT, maka akan hilang darinya kejelekan-kejelekan dan dia akan mendapatkan semua kebaikan. Akan hilang darinya segala kejelekan dan dia akan memperoleh semua kebaikan," pungkasnya.

***

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah